Menurut standar kesehatan, air bersih yang harus dikonsumsi orang dewasa kurang lebih sebanyak 2 liter. Biar, terhindar dari dehidrasi (kekurangan cairan yang dibutuhkan tubuh) dan tidak sampai overhidrasi (kelebihan cairan dari yang dibutuhkan tubuh).
Cuman umumnya, cara mengetahui apakah tubuh kita terhidrasi (tercukupi kebutuhan cairannya) atau tidak dengan memperhatikan warna air seni/urin. Jikalau warnanya kuning pekat ataupun tidak berwarna (bening), maka tubuh kita terhidrasi.
Selain kedua warna barusan, jika warnanya bertahan seharian ataupun terasa sakit karena mengeluarkan air seni, maka bisa jadi cairan tubuhmu sedang mengalami gangguan. Segeralah konsultasi ke klinik terdekat sebelum kamu terkena dehidrasi/overhidrasi.
Dampak kekurangan air bersih
Air bersih bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan dan lingkungan, serta peningkatan strata sosial. Dengan air bersih, metabolisme makhluk hidup dapat bekerja optimal. Kita sebut “metabolisme makhluk hidup”, sebab tidak hanya dirinya yang diuntungkan, namun juga tanaman pertanian dan hewan-hewan ternaknya.
Metabolisme di manusia akan menghasilkan energi melimpah yang salah dua gunanya akan meningkatkan daya tahan dan daya fokus. Sehingga, para bapak bisa bekerja lebih giat, dan di saat yang sama anak-anaknya bisa lebih mudah menangkap pelajaran.
Sedangkan metabolisme di tanaman pertanian dan hewan ternaknya akan menghasilkan kadar gizi yang melimpah yang akan membuatnya bisa dijual dengan harga yang layak.
Di luar itu, tanah yang tersirami air bersih akan lebih sehat bagi tumbuhan dan lebih tidak mudah longsor.
Gabungan manfaat di atas bisa meningkatkan strata sosial penerimanya nantinya dikarenakan mereka bisa mendapatkan pendapatan lebih banyak.
Sayangnya, di Indonesia saat ini masih banyak yang tidak bisa mendapatkan air bersih. Media besar CNBC menulis, 4 dari 5 orang (80% penduduk) Indonesia masih meminum air yang tercemar. Ada yang meminumnya karena ulahnya sendiri yang tidak memperhatikan kualitas airnya, tetapi banyak juga yang dipaksa keadaan untuk meminum air kotor.
Permisalan mereka yang dipaksa keadaan ialah mereka yang tinggal di wilayah perbukitan kapur (karst).
Tanah karst, tanah yang kering
Tanah karst terdiri dari batuan kapur yang memiliki sifat berpori-pori (permeabel). Pori-porinya ini yang membuatnya selalu kekeringan di musim kemarau karena setiap kali diguyur hujan, air hujannya tidak bisa tertahan di permukaannya namun terus turun menembusnya sejauh puluhan hingga ratusan meter.
Nantinya, air-air yang turun itu akan berkumpul membentuk danau atau malah sungai bawah tanah.
Inilah yang menyebabkan warga Desa Panggungrejo mengantre air bersih setiap kali musim kemarau singgah ke desa.
Desa Panggungrejo berdiri di atas perbukitan kapur (karst) di selatan Blitar. Di saat sumur mereka mengering di musim panas, di saat yang sama jauh di dalam buminya terbentang sungai bawah tanah dengan air bersih yang melimpah.
Lokasi bentangan sejauh itu pastinya tidak bisa dijangkau warga yang hanya memiliki alat penggalian sederhana seperti cangkul atau linggis.
Jalan keluar Desa Panggungrejo
Demi berhentinya kabiasaan Panggungrejo mengantre air bersih setiap tahun, kami Wakaf Orang Indonesia (WOI) bersama ribuan orang Indonesia yang lain sedang bersedekah air bersih untuk mereka.
Kami bersedekah air bersih landasan terbesarnya hadits Nabi Muhammad terkait sedekah terbaik. Pernah diceritakan Sahabat Sa’ad bin ‘Ubadah ra. meminta rekomendasi sedekah terbaik dari Rasulullah saw.:
“Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi menjawab, “Sedekah air.”
Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk ibunya, kemudian berpesan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad.”
(HR. Abu Daud)
Segitu direkomendasikan oleh Rasulullah, kamu pasti ingin segera berwakaf (sedekah) air. Here you go:
Sedekahmu dan orang Indonesia lainnya akan diwujudkan menjadi:
- Sumur bor yang ditenagai pompa submersible yang mampu mengangkut air dari kedalaman ratusan meter;
- Instalasi sambungan listrik baru bertegangan 3300va yang akan menyalakan pompa;
- Bak desa yang akan menampung air sumur sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga;
- Pipa HDPE sepanjang 5 km-an yang akan menjadi lintasan aliran air sumur ke rumah-rumah.