Air yang terkontaminasi dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup dan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan yang mengkonsumsi air yang tidak bersih pastinya akan mengganggu metabolisme tubuh sehingga tubuh akan kekurangan energi.
Pada manusia, terganggunya proses metabolisme akan mengganggu kegiatan mencari nafkah dan belajar mengajar. Sedangkan pada hewan dan tumbuhan, terganggunya proses metabolisme mereka akan menghasilkan hasil panen/ternaknya menjadi kurang bagus saat dijual ke pasar.
Eksekutif Bank Dunia pernah menyampaikan, saat ini di dunia ada sekitar 2 miliar orang yang kekurangan air bersih.
Mereka ada yang terdampak ulah alam ataupun ulah manusia. Mereka yang terdampak ulah alam misalnya saja yang tinggal di atas bukit kapur (karst).
Mereka yang tinggal di wilayah karst
Wilayah karst memiliki pori-pori di permukaannya (permeabel) sehingga setiap kali hujan turun, bukannya mengisi sumur warga malah terus turun. Tidak main-main, air-air tadi terus turun hingga ke kedalaman puluhan sampai ratusan meter.
Akhirnya, mereka berkumpul membentuk danau/sungai bawah tanah. Di kedalaman segitu pastinya gak bisa dijangkau warga dengan peralatan penggalian sederhana seperti sekop dan cangkul.
Kemalangan ini persis yang terjadi di Desa Panggungrejo yang berdiri di atas perbukitan kapur di Blitar bagian selatan.
Setiap kali dihampiri kemarau, sumur warga hampir pasti mengering. Sebabnya, tidak banyak air yang bisa ditampung di sumur akibat pori-pori permukaan bukit kapur.
Jadilah antrean ember warga di setiap kemarau. Antrean ini telah terjadi sejak zaman kakek-nenek mereka.
Makanya, kami Wakaf Orang Indonesia (WOI) menginisiasikan Sedekah Air Bersih untuk Desa Panggungrejo:
Kelak, hasil sedekah orang-orang Indonesia, termasuk sedekahmu, akan mewujud menjadi:
- Sumur bor bertenaga pompa submersible yang mampu mengangkut air sumur sedalam ratusan meter tersebut;
- Instalasi listrik baru bertegangan 3300va yang akan memberikan energi ke pompa;
- Bak desa yang akan menampung limpahan air sumur tadi sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga;
- Pipa HDPE sepanjang 5,5 KM yang akan menjadi jalur air mengalir dari sumur ke rumah-rumah.