• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2
No Result
View All Result
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Proyek Wakaf

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

DigitalBWA by DigitalBWA
April 26, 2010
in Proyek Wakaf, Wakaf Sarana Air Bersih
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lautan sampah seluas 108 hektar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, telah menjadi ladang uang bagi sekitar 15 ribu jiwa yang tinggal disana. Laki-laki, perempuan, bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan juga anak-anak, semuanya bersama-sama bergulat dengan kotor dan baunya timbunan sampah.

Enam ribu ton sampah yang datang dari Jakarta, ditambah dengan sampah dari Kabupaten dan Kota Bekasi yang mencapai 2500 ton setiap harinya.

Meski TPA Bantar Gebang telah menjadi tempat ribuan jiwa mengais rejeki, namun timbunan sampah itu juga ternyata menjadikan warga disekitarnya kesulitan mendapatkan air bersih. Air dari timbunan sampah merembes ke dalam tanah dan mencemari air sumur warga.

Menurut Ibu Sari, mitra lapang BWA di TPA Bantar Gebang, meski sudah diolah dengan metode sanitary landfill, timbunan sampah disana tetap saja masih memungkinkan adanya perembesan air sampah yang mencemari sumur- sumur warga.

“Dengan kedalaman sumur yang hanya sekitar 14-25  meter saja, sumur penduduk pasti masih akan tercemar oleh air sampah tersebut,” ungkapnya.

Akibatnya, air sumur warga  terasa tidak enak lagi untuk dikonsumsi dan terkadang berbau. Meski sudah dimasak, air yang mereka minum tetap saja kotor. Jika digunakan untuk mencuci perabotan dapur, maka permukaan benda tersebut akan berminyak dan terasa lengket.

Sulitnya mendapatkan air bersih berdampak pada perilaku warganya, terutama anak-anak. Karena kurangnya akses air bersih, Ibu Sari menambahkan, banyak anak didiknya di Kelompok Belajar Al Falah yang jarang melakukan aktivitas mandi. “Maaf, jika membuang hajat pun, mereka jarang melakukan pembersihan diri secara maksimkal, padahal itu terkait dengan ibadah mereka,” ujar pimpinan Yayasan Ummu Amanah yang menaungi Kelompok Belajar Al Falah ini.

Bahkan, masih kata Ibu Sari, dirinya pernah kehilangan murid-muridnya karena persoalan air bersih ini.

Karena air permukaan tanah di TPA Bantar Gebang sudah tercemar, maka solusi untuk memperoleh air bersih adalah dengan dibuat sumur dalam. Melalui program Water Action for People, BWA akan membantu membuat sumur di kawasan TPA Bantar Gebang berikut sarana MCK-nya.

Oleh karena itu, Ibu Sari menyambut baik adanya program BWA ini. Dengan adanya program ini, Insya Allah akan semakin memantapkan untuk membuat anak-anak di TPA Bantar Gebang semakin bersih, memiliki sarana MCK, serta memiliki ketersediaan air yang layak konsumsi untuk warganya.

“Insya Allah  program ini akan bisa membantu saudara kita di TPA Bantar Gebang,itikad baik dari BWA patut kita dukung,” ujarnya.[bwa]

Tags: wakaf air bersih
Previous Post

Air Gunungkidul

Next Post

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

DigitalBWA

DigitalBWA

Next Post

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Jenis-Jenis Tafsir Al Quran

November 18, 2020
Bersyukur dan bersabar kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup

Bersyukur dan bersabar kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup

October 25, 2023
keutamaan membaca Al Quran

Jangan Dibiarkan Berdebu, Inilah Keutamaan Membaca Al-Quran!

October 25, 2023
Sedekah di SedekahKemanusiaan.org di saat commuting or bussing

Bersedekah dengan Hati: Kunci Kebaikan yang Mengalir dari Dalam

November 3, 2023

Tri Mumpuni dan Perjuangan Menerangi Desa

2

Bukit Kapur Sumenep

2

Wakaf Air untuk Pesantren Mahasiswa Hamfara

2

Krisis Air Dunia pada 2050

1
Dimas, penderita tumor perut, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Bersedekah, Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

November 30, 2023
Emyr Salim, penderita epilepsi, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Sedekah, Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

November 30, 2023
Imam Wahyudi, penderita stroke, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Sedekah, Kunci Menuju Kebahagiaan dan Kesehatan Mental

November 30, 2023
Khaira, penderita cerebral palsy, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Sedekah, Investasi untuk Akhirat yang Menyehatkan Mental

November 30, 2023

Recent News

Dimas, penderita tumor perut, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Bersedekah, Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

November 30, 2023
Emyr Salim, penderita epilepsi, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Sedekah, Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

November 30, 2023
Imam Wahyudi, penderita stroke, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Sedekah, Kunci Menuju Kebahagiaan dan Kesehatan Mental

November 30, 2023
Khaira, penderita cerebral palsy, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Sedekah, Investasi untuk Akhirat yang Menyehatkan Mental

November 30, 2023
Blog BWA

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Home
  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.