• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Artikel

Fakta Tulang Ekor manusia! Yang jarang kita ketahui

by DigitalBWA
March 26, 2025
in Artikel, Fiqih
0
Tulang ekor

Letak tulang ekor manusia

0
SHARES
298
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tulang ekor manusia, alias “‘ajbu adz-dzanab /عَجْبُ الذَّنَبِ”, adalah rangkaian tulang yang tidak akan hancur luluh termakan zaman sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.:

مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُوْنَ ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً . فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ لَيْسَ مِنَ الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ الذَّنَبِ ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ 
“Jarak antara dua tiupan Sangkakala itu empat puluh. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari Kiamat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Lantas, apa iya tulang ekor sekuat itu? 

‘ajbu adz-dzanab = tulang ekor manusia?

Yang akan kamu pelajari

Toggle
  • ‘ajbu adz-dzanab = tulang ekor manusia?
    • Yang sebenarnya terjadi pada ‘ajbu adz-dzanab
  • Bukti-bukti ilmiah kekekalan tulang ekor
tulang ekor
letak tulang ekor

Di masa sekarang yang mana telah banyak masyarakat bersandar pada pembuktian sains/ ilmiah, sabda Nabi saw. terasa sangat tidak masuk akal. 

Sebab kita bisa menghancurkan tulang ekor dengan beragam cara. Bisa dengan dibakar terus hingga menjadi abu, atau dilarutkan dengan cairan asam yang tinggi, pun dengan beragam cara lainnya. 

Bukan cuma kita, para ulama pun mengakui bahwasanya hadits Rasul di atas tidak ilmiah. Sekalipun ‘ajbu adz-dzanab /عَجْبُ الذَّنَبِ yang dimaksud adalah tulang ekor manusia, mereka tidak juga tutup mata akan ketidak ilmiahan hadits tersebut. 

Lalu, apa berarti sabda Nabi Muhammad di atas merupakan ‘kebohongan kepada umatnya’? 

Ya tidak mungkin lah!! 

Yang sebenarnya terjadi pada ‘ajbu adz-dzanab

Kita sebagai muslim saat mendapat hadits yang telah pasti kebenarannya (hadits shahih) yang di luar nurul, kita harus membenarkan hadits tersebut sekalipun seluruh orang di dunia tidak memercayainya. 

Karena begitulah yang dicontohkan oleh Sahabat Abu Bakar As-Siddiq ra., umat Rasulullah yang paling beriman. Ia tidak ragu membenarkan cerita sahabatnya itu ketika ia saw. baru pulang dari Isra’ Mi’raj. 

“Isra’” maknanya “perjalanan Rasul ke Masjidil Aqsa dari Masjidil Haram”, dari Makkah ke Palestina. Sedangkan “mi’raj” bermakna “perjalanan Rasulullah naik menuju singgasana Allah swt. (‘Arsy) dari Masjidil Aqsa”. 

Andaikan kamu seorang penduduk Mekkah di zaman Rasulullah hidup, sekitar 1400-an tahun yang lalu. Kala itu waktu tempuh Mekkah ke Palestina kurang-lebih 1 bulan lamanya menunggangi unta. 

Kamu tidak bisa menunggangi hewan selain unta pada saat itu karena kegersangan tanah Arab menyebabkan rerumputan dan air hampir selalu tidak tersedia sepanjang perjalanan. 

Sekarang bayangkan, tiba-tiba ada seorang om-om paruh baya mengaku baru pulang dari Baitul Maqdis semalam, padahal kamu tahu persis kalau ia masih di Makkah kemarin sore. 

Sekalipun kamu tahu om-om itu adalah Muhammad bin Abdullah saw. yang tidak pernah sekalipun berbohong, kamu pasti akan sangat susah mempercayainya, iya tidak?? 

Namun Abu Bakar bukanlah kamu. Tidak sekalipun ia ragu akan kisah sahabatnya saw. itu. 

Berkat sikapnya di atas ia mendapatkan julukan “As-Siddiq” yang bermakna “sang pembenar Rasul”. 

Abu Bakar As-Siddiq

Ia ra. dengan tegas menyanggah siapa saja yang meragukan kisah Isra’ Mi’raj. Sanggahannya tertulis jelas oleh Imam As-Suyuthi berikut:

“Sungguh saya telah membenarkan perihal kabar langit (Mi’raj), lantas bagaimana bisa saya mengingkari peristiwa itu (Isra’)? Selama (Rasulullah) yang berkata, maka sungguh dia benar.”
(Kitab Ad-Durrul Mantsur fit Tafsir bil Ma’tsur karya Imam As-Suyuthi).

Syekh Mutawalli As-Sya’rawi merefleksikan kejadian di atas sebagai sikap yang harus dimiliki seorang muslim. 

Kita mesti mengimani semua kebenaran hadits-hadits ghaib Rasul. Apalagi jika haditsnya ditulis oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim seperti hadits ‘Ajbu Adz-Dzanab (tulang ekor) di atas, semakin harus kita yakini kebenarannya bahwa tulang ekor tidak akan bisa hancur. 

Bukti-bukti ilmiah kekekalan tulang ekor

Sebenarnya ada segelintir ilmuwan yang meneliti kebenaran hadits tulang ekor sebelumnya. Sebut saja Dr. Othman Al-Djilani, Dr. Muhammad Ali Al-Barr, dan Dr. Zaghlul An-Najjar. Temuan mereka semua membuktikan bahwa tulang ekor memang tidak akan bisa hancur sepenuhnya. 

Sayangnya, selain mereka belum ada lagi peneliti yang membenarkannya. Makanya kita belum bisa membenarkan hadits tulang ekor selain dari sisi keimanan kita pada Rasulullah saw. 

Persis seperti yang Sahabat Abu Bakar As-Siddiq contohkan sebelumnya: 

“Selama (Rasulullah) yang berkata, maka sungguh dia benar” 

Sembari menunggu ilmuwan lain membuktikan kebenaran hadits tulang ekor, ada baiknya baca-baca dulu golongan-golongan penerima zakat (asnaf). 

Benar, di 10 malam terakhir Ramadhan ini kita juga perlu mempelajari siapa saja yang bisa kita berikan zakat:

Yang Berhak Meminta Zakat Fitrah (8 Asnaf) dan Contohnya

Ingat, jangan sampai memberikan zakat kita untuk petugas penyalur zakat di komplekmu!!!

Tags: islamtulang ekor manusia
Previous Post

Memaknai Makna Hijrah, Dari Dulu Hingga Sekarang

Next Post

Istighfar, manfaat dan keutamaannya yang patut diamalkan

DigitalBWA

Next Post
Istighfar, manfaat dan keutamaannya yang patut diamalkan

Istighfar, manfaat dan keutamaannya yang patut diamalkan

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kumpulan doa umat Islam

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

October 28, 2024
al Quran Jawa Tengah

Wakaf al Quran Untuk Orang Meninggal

May 13, 2025
Kunci kebahagiaan

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

October 28, 2024
keutamaan membaca Al Quran

Jangan Dibiarkan Berdebu, Inilah Keutamaan Membaca Al-Quran!

March 11, 2025

Mendayung untuk Mencari Air Bersih

0

Air Gunungkidul

0

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

0

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

0

Tanya-Jawab Takaran Zakat Fitrah dan Zakat Harta

April 2, 2025
Al Quran BWA

Jangan Hanya Dibaca, Inilah Fakta Al-Quran Yang … (fakta ketiga dan keempat)

March 18, 2025
Surat Al Anbiya

Pentingnya Dalil Wakaf di dalam Quran

February 25, 2025
surat Yasin

Memahami Dalil Wakaf di dalam Al-Quran

February 24, 2025

Recent News

Tanya-Jawab Takaran Zakat Fitrah dan Zakat Harta

April 2, 2025
Al Quran BWA

Jangan Hanya Dibaca, Inilah Fakta Al-Quran Yang … (fakta ketiga dan keempat)

March 18, 2025
Surat Al Anbiya

Pentingnya Dalil Wakaf di dalam Quran

February 25, 2025
surat Yasin

Memahami Dalil Wakaf di dalam Al-Quran

February 24, 2025
Blog BWA

Informasi Seputar Wakaf

Follow Us on Social Media

  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.