Kita pasti sudah familiar dengan doa meminta kesembuhan, doa meminta keturunan yang soleh, doa memperbanyak rezeki, dan doa macem-macem lainnya. Malahan saya yakin kita pernah berdoa dengan doa-doa di atas, iya atau tidak?
Kalau ditotal-total dengan doa bangun tidur, doa mau makan, doa mau pergi kerja, dlsb, tidak terhitung sesering apa kita mengetuk pintu langit dalam sehari.
Tetapi, kenapa rasa-rasanya doa kita sering tidak terkabul ya?
Hakikat doa
Bisa dibilang doa sudah menjadi kebutuhan orang beriman setiap harinya. Meski bisa dibilang kebutuhan, tapi apakah kamu tau apa itu doa?
Jika kita ditanya “Apa itu doa?“, mungkin jawaban spontanmu “Meminta Allah mewujudkan hajatmu”. Jawaban ini sudah benar karena hakikatnya “doa” itu adalah “meminta/memohon”.
Biarpun setiap saat kita menginginkan Allah mewujudkan hajat kita, alhamdulillahnya Allah tidak pernah merasa keberatan ditodong doa bertubi-tubi oleh orang beriman. Sebab Ia SWT (subhanahu wa ta’ala / Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi) tahu tabiat manusia, yaitu akan ingat Tuhan ketika dirinya sedang bertaubat atau ketika dirinya sedang ada hajat yang ingin diwujudkan.
Justru tidak hanya memaklumi kita, Allah malah menyukai tabiat kita itu. Saat kita berdoa, saat itu kita mengakui Kemahakuasaannya Allah AWJ (azza wa jalla / Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung). Kita mengakui bahwa hanya dengan ‘campur tangan-Nya’ saja hajat kita bisa terwujud.
Sebaliknya, ketika seseorang tidak pernah berdoa kepada-Nya pastinya dia mendapatkan murka-Nya. Murkanya itu berupa neraka Jahanam:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“… Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri (dengan) tidak mau beribadah (berdoa) kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina’”. (QS. Ghafir [40]: 60)
Allah mengancamnya dengan neraka Jahanam sama saja dengan Allah mencapnya sebagai orang kafir/munafik. Dikarenakan, neraka Jahanam akan jadi tempat siksaan orang kafir/munafik di neraka kelak.
Kiat-kiat agar doa segera dikabulkan
Setiap orang beriman yang berdoa pasti Allah kabulkan. Dengan catatan, yang diminta bukanlah hal-hal haram.
Pengabulannya sendiri bisa salah 1 dari 3 bentuk, yakni:
- dikabulkan sesuai dengan yang diminta;
- Allah berikan ganti dengan yang lebih baik;
- Allah jadikan doanya penghalang dirinya dari neraka.
Jika kamu ingin doanya dikabulkan persis seperti yang kamu mau, kamu bisa mengamalkan kiat-kiat yang Rasulullah Muhammad SAW ajarkan di bawah terlebih dahulu sebelum berdoa.
Adapun kiat-kiatnya adalah:
1. Bertaubat;

Allah lebih mencintai para pendosa yang sering bertaubat daripada para alim yang tidak pernah merasa butuh bertaubat. Di saat dirinya telah menjadi kecintaan Allah, Allah akan semakin ringan tangan mewujudkan doanya.
Cuman, taubat itu berat. Kita baru bisa dibilang taubat ketika kita bisa meninggalkan semua tindakan maksiat dan barang-barang haram.
Namun, Allah tahu tidak semua orang bisa langsung meninggalkan itu semua. Makanya, kita bisa melakukannya secara perlahan jika memang terpaksa belum bisa meninggalkan itu semua.
2. mengaji;
Kiat berikutnya ialah mengaji. Biasanya kita setelah mengaji hanya menutupnya dengan “shodaqollah” dan “alhamdulillah“, iya kan?
Ternyata doa setelah mengaji memperbesar peluang doanya dikabulkan, loh. Jadi mulai sekarang, setelah “shodaqollah” dan “alhamdulillah” langsung berdoa meminta apapun hajat yang ingin diwujudkan sesegera mungkin.
3. bersedekah
Dan kiat terakhir, yakni bersedekah. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah mengabarkan siapa saja yang bersedekah dengan ikhlas maka akan dimudahkan hidupnya di dunia + ia diberikan pahala sebagai bekalnya di akhirat nanti.
Banyak yang salah kaprah bahwa sedekah itu hanya memberikan harta. Padahal, bisa juga memberikan non harta.
Lantas, apa saja permberian non harta yang tergolong sedekah? Baca selengkapnya di sini:
Namun jika kamu ingin bersedekah harta sekarang, kamu bisa bersedekah air ke Desa Panggungrejo di bawah:
Insya Allah dengan sedekahmu, sedekah keluargamu, teman-temanmu, dan seluruh orang Indonesia yang lain bisa terwujud akhir tahun ini.
Kumpulan doa sehari-hari yang mustajab di dalam al Quran dan yang diajarkan di dalam al hadits
Di dalam al Quran dan al hadits telah banyak doa yang terbukti mujarab. Doanya bisa berasal dari para rasul maupun bukan.
Beberapa di antaranya yang terkenal sudah di list di bawah.
Kumpulan doa sehari-hari yang mustajab di dalam al Quran
1. Doa memohon diistiqomahkan dalam beriman;
رَبَّنَآ اٰمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِيْنَ
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman. Maka, catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi” (atas kebenaran al Quran dan kenabian Muhammad).” (QS. al Maidah [5]: 83)
Ini adalah doa para mualaf dari Habasyah sesaat setelah mereka beriman.
2. Doa memohon ampunan;
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ
“Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan” (QS. Nūḥ [71]: 28)
Ini doa Nabi Nuh AS sebelum Allah mengazab kaumnya dari azab banjir bandang. Berkat doa ini pula mereka yang mengimani yang didakwahkan beliau Allah hindarkan dari azab.
3. Doa memohon dilancarkan urusan-urusannya
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ, وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ, يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
“Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku”. (QS. Ṭāhā [20]: 25-28)
Setelah Nabi Musa AS memanjatkan doa ini, beliau Allah lancarkan dakwahnya kepada Firaun.
Firaun aja bisa takluk dengan doa ini, apalagi orang-orang yang akan kita hadapi.
4. Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Al Baqarah [2]: 201)
Kalau ini doa yang hampir selalu kita baca selepas sholat. Doa ini terkenal sebagai doa “sapu jagat” karena kita meminta segala yang baik di dunia dan dijauhkan dari siksaan di akhirat nanti.
Kumpulan doa sehari-hari yang diajarkan di dalam hadits

Selain yang tertulis di al Quran, banyak juga doa yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad SAW.Beliau sangat peduli kepada kita umatnya sehingga beliau telah mengajarkan kepada kita berbagai macam doa demi memudahkan hidup kita, beberapa diantaranya yaitu:
1. Diistiqomahkan dalam berislam;
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
2. Dijauhkan dari yang haram
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karunia-Mu selain dari yang lainnya.” (HR. Tirmidzi)
3. Memohon kesembuhan
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.” (Mutafaq alaih)