Air bersih adalah salah satu kebutuhan paling dasar dalam kehidupan manusia, namun sering kali keberadaannya tidak merata. Di berbagai belahan dunia, terutama di daerah-daerah yang berdiri di atas wilayah karst, mendapatkan ke air bersih menjadi masalah serius.
Air bersih akan memudahkan sistem eksresi bekerja lebih optimal sehingga energi yang dihasilkan tubuh akan lebih banyak jika dibandingkan dengan mengkonsumsi air kotor. Hasilnya, bagi manusia air bersih akan meningkatkan semangat berproduksi dan belajar. Para ayah dapat lebih giat bekerja dan anak-anaknya dapat lebih fokus menerima pelajaran.
Sedangkan bagi tanaman dan hewan, air sistem eksresi yang baik akan menjadikan keduanya lebih bergizi kala dipanen yang akan menaikkan harga jualnya di pasaran. Panennya lebih dihargai, pendapatan yang dibawa pulang akan lebih banyak dari kebutuhan harian keluarga. Ujungnya, strata sosial keluarga lambat laun akan naik kelas.
Sayangnya, tidak semua keluarga di saat ini dapat menaikkan strata sosialnya. CNBC menerangkan, saat ini masih ada 50 jutaan keluarga di Indonesia yang masih harus mengkonsumsi air kotor. Mereka terpaksa begitu karena ada yang terimbas ulah alam.
Misalnya, keluarga-keluarga di Panggungrejo yang tinggal di perbukitan kapur di Blitar bagian selatan.
Wilayah karst yang langganan kekeringan
Wilayah karst dibentuk dari batuan kapur sehingga sering disebut “perbukitan kapur”. Karakteristik karst memiliki pori-pori (permeabel) yang menyebabkannya tidak bisa menahan air di permukaannya.
Air hujan yang turun akan terus turun melewati pori-pori hingga sejauh puluhan atau bahkan ratusan meter. Makanya, alih-alih mengisi sumur, air tersebut malah berkumpul di bawah tanah membentuk danau/sungai bawah tanah.
Lokasinya itu hampir mustahil digapai hanya menggunakan alat gali sederhana seumpama cangkul dan linggis. Maka tidak heran setiap kali Panggungrejo sedang kemarau, kita bisa melihat antrean ember masyarakatnya demi bisa membawa pulang air bersih untuk rumah nafkahnya.
Oleh karena itu, kita selaku orang Indonesia berencana membantu mereka memiliki air bersih biarpun sedang di musim kemarau. Caranya ialah dengan membangunkan mereka:
- Sumur bor yang ditenagai pompa submersible yang pastinya sanggup mengangkut sungai bawah tanah sedalam itu;
- Instalasi listrik baru bertegangan 3300va yang sanggup menyalakan pompanya;
- Bak desa yang akan menampung air sumur sebelum dialirkan ke keluarga-keluarga Panggungrejo;
- Jalur air tebruat dari pompa HDPE sepanjang 5,5 km yang akan menjadi lintasan air sumur mengalir ke rumah-rumah.
Untuk itu, mari bergabung bersama kami sesama orang Indonesia untuk membantu menghentikan penderitaan Panggungrejo di atas:
Insya Allah, wakaf kita akan tercatat abadi di lauh mahfudz.