Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya tinggal di sebuah pulau terpencil dengan fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) yang minim?
Di pulau-pulau terpencil di Teluk Banten ada Pulo Tunda dan Pulo Panjang yang dihuni ratusan warga. Mirisnya, mereka hidup dengan faskes yang jauh dari kata standar.
Di sana hanya ada pustu, puskesmas pembantu yang fasilitasnya jauh di bawah puskesmas.
Saat musim hujan mulai masuk, tidak jarang musim ini diiringi badai di laut. Badainya menyebabkan transportasi laut yang menjadi kendaraan utama menuju faskes yang layak di kota-kota seberang bisa menjadi sangat berisiko.
Di saat begini jika nekat menyeberang bisa-bisa pulang tinggal nama.
Makanya tidak mengherankan banyak warga yang lebih menahan sakit hingga badai mereda yang entah butuh berapa hari.
Kondisi beginilah yang akhirnya melahirkan gagasan kapal rumah sakit yang dinamakan Kapal Joserizal Jurnalis.
Gagasan Solusi Bagi Teluk Banten
Kapal Joserizal merupakan inisiatif kami, Badan Wakaf Al-Quran (BWA), sebagai solusi nyata untuk mengatasi tantangan kesehatan di pulau-pulau terpencil di Teluk Banten.
Musim hujan yang bagi kita yang tinggal di perkotaan mungkin hanya menyebabkan macet atau jemuran lembab, bagi penduduk Pulo Tunda dan Panjang hujan menyebabkan ketakutan akan isolasi total dari dunia luar.
Badai ini menyulitkan mereka melaut untuk mencari nafkah sehingga memengaruhi pendapatan mereka, pun berlayar ke kota seberang guna berobat.
Di kala pemasukan mereka sedang turun-turunnya, sangat mungkin malah menjadi waktu pengurasan tabungan karena harus berobat ke Serang.
Ihwal yang begitu itu yang membuat banyak warga memilih menunda berobat karena telah terbayangkan
ketidakmampuan menanggung biaya kapal ke seberang, dilanjutkan dengan membayar angkutan kota menuju dokter, lalu menyewa penginapan jika pasiennya harus dirawat.
Belum lagi mereka harus menebus obat-obatnya dan juga ongkos pulang sampai rumah.
Demi meringankan tantangan-tantangan itu kami menginisiasi memodif kapal menjadi rumah sakit Kapal Joserizal Jurnalis.
Rumah Sakit Terapung Kapal Joserizal Jurnalis
Di atas rumah sakit ini kami sulap ruangan-ruangannya mampu melayani kebutuhan berobat mereka.
Beberapa layanan yang sudah disediakan meliputi:
– Poli umum: Memeriksa dan mengobati penyakit-penyakit bawaan hujan seperti demam, flu, dan demam berdarah;
– Poli gigi: Memberikan pelayanan perawatan gigi yang sering kali diabaikan warga;
– Ruang operasi: Ruangan eksekusi operasi-operasi ringan yang diperlukan.
Mereka dapat mengkonsultasikan keluhan-keluhan hingga menjalankan operasi ringan yang dibutuhkan secara cuma-cuma dari atas kapal.
Karena, ongkos perjalanan, peralatan dan perlengkapan kesehatan, serta bekal kru dan tenaga kesehatan (nakes) dapat dipenuhi dari sedekahmu dan sedekah ribuan Sahabat Wakaf se-Indonesia.
Kita dan mereka sangat mengharapkan kamu dan muslim Indonesia yang lain istiqomah memenuhi kebutuhan-kebutuhan Kapal Joserizal dengan sedekah-sedekah kalian.
Mengapa Kamu Terlibat dan Istiqomah Bersedekah ke Kapal Joserizal?
Kamu yang sekarang sedang menikmati kemewahan dapat menaikkan taraf ekonomimu, kamu pasti sering menghadapi situasi di mana keluargamu harus berobat di saat uangnya belum terkumpul.
Beruntungnya kita, anggaran berobatnya tidak harus sebanyak warga Pulo Panjang dan Tunda yang harus menyiapkan uang berlayar dan menyewa kamar untuk menunggu pasien rawat inap.
Sekarang terbayangkan kan jika kamu berada di posisi ibu-ibu di Pulo Tunda / Panjang di atas?
Kini, saatnya kita membantu mengurangi biaya-biaya non-medis mereka dengan bersedekah rutin ke Kapal Joserizal di bawah:
Di tautan di atas kamu bisa meminta panduan AI kami di kolom chat kala kamu masih kebingungan bagaimana caranya bersedekah.
Jangan tunda lagi jadilah bagian dari penggerak Kapal Joserizal Jurnalis biar dapat menjangkau pulau-pulau kecil lainnya di Teluk Banten.