Ketika tahun baru tiba, banyak dari kita mengambil momen ini untuk merenung dan menetapkan resolusi. Biasanya, resolusi berkisar pada peningkatan diri, contohnya ingin hidup lebih sehat, lebih banyak yang ditabung, ataupun menantang diri menjajal hobi-hobi baru.
Tapi bagaimana jika tahun ini kita menambahkan satu resolusi yang luar biasa bermakna, yaitu membantu mereka yang benar-benar membutuhkan?
Mumpung tahun telah berganti baru, kamu bisa memulai aktivitas baru dengan berseinggungan dengan mereka yang berada di pulau-pulau terpencil Banten semisal Pulo Panjang pun Pulo Tunda.
Mereka yang tinggal di pulau-pulau terpencil sangat membutuhkan sentuhanmu
Pulau-pulau di Teluk Banten menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Di balik panorama eksotisnya, tersembunyi realitas yang berat, yakni minimnya fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai.
Mereka yang tinggal di Pulo Panjang dan Pulo Tunda, agar bisa memeriksakan kesehatannya ke dokter butuh perjuangan yang panjang dan penuh tantangan. Sebabnya, sangat jarang sekali pulau-pulau terpencil seperti ini didatangi dokter.
Jangankan dokter, puskesmas saja mereka tidak punya. Faskes mereka hanyalah pustu (puskesmas pembantu) yang dijalankan oleh tenaga-tenaga kesehatan (nakes) setingkat perawat.
Saat pustu kewalahan menangani mereka sehingga harus dirujuk ke dokter, itu sama artinya mereka diminta menyeberangi lautan menuju faskes yang mumpuni di kota-kota besar semisal Kota Serang, Tangerang, atau bahkan Jakarta.
Dan, jika mereka harus menyeberang ketika hujan sedang berbadai, itu sama artinya mereka harus mempertaruhkan nyawanya agar sembuh.
Kondisi yang begini ini yang menyebabkan para warga sering bergantung pada pengobatan tradisional yang pastinya dipertanyakan keampuhannya melawan penyakit-penyakit moderen.
Rumah sakit apung bentuk sentuhan nyata darimu
Untuk itulah Kapal Joserizal Jurnalis hadir. Kapal ini merupakan kapal yang telah dimodif sebagai rumah sakit terapung yang berisikan poli umum, poli gigi, ruang operasi ringan, dan apotek.
Inisiatif Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) berkolaborasi dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) ini akan berlayar ke kepulauan terluar / terpencil dengan mengangkut nakes setingkat dokter.
Kapal Joserizal Jurnalis akan melayani berbagai kebutuhan kesehatan masyarakat serta mengedukasinya dengan pemeliharaan kesehatan dasar yang barangkali belum pernah dipelajari mereka.
Mengawali tahun 2025 ini bisa kamu manfaatkan untuk berbuat baik untuk mereka. Terlebih jika kamu seorang muslim, tentu kamu sangat ingin menjalankan hadits Rasulullah di bawah:
الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطَايَا كَمَا يُطْفِىءُ الْمَاءُ النَّارَ
“Sedekah itu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api.” (HR Tirmidzi)
Sedekah tahun baru untuk mendukung operasional Kapal Joserizal Jurnalis adalah salah satu cara terbaik untuk mewujudkan resolusi yang bermanfaat bagi sesama.
Langkah mudah mewujudkan resolusi berdampakmu
Kamu bisa langsung mulai berdonasi dengan mengklik halaman resmi rumah sakit apung Kapal Joserizal Jurnalis di bawah:
Setiap donasimu akan sangat berarti. Karena, donasimu akan membeikan bahan bakar kapal, perbekalan ABK (anak buah kapal) dan nakes serta uang bersandar (uang parkir).
Betulan, sekalipun kapalnya hanya bersandar di dermaga, uang sandarnya bisa menyentuh nominal jutaan rupiah.
Setelah berdonasi, kamu bisa memperbesar dampakmu dengan mengajak keluarga, teman, dan kenalanmu berdonasi juga.
Semakin banyak orang yang tahu, semakin besar pula dampak yang dapat kita ciptakan bersama.
Pulo Panjang, Pulo Tunda, dan wilayah terpencil lainnya di Banten menunggu uluran tangan kita. Mari jadikan momen tahun baru ini sebagai langkah awal untuk berdampak kepada selain diri kita sendiri.