Makna cantik yang sesungguhnya
Secara fitrah wanita identik dengan kecantikan yang tampak secara lahir dan batin-nya. Secara lahir, kecantikan wanita dinilai dari penampilan fisiknya semata dan turut dipengaruhi juga dari persepsi yang dibentuk oleh iklan produk kosmetika. Sebaliknya, penilaian wanita secara batin ditentukan oleh perilaku sehari-hari sehingga membentuk karakter dirinya yang lazim disebut inner beauty.
Fenomena yang terjadi, wanita lebih cenderung dipersepsikan cantik berdasarkan tampilan fisiknya dan mengabaikan aspek batin yang sejatinya merupakan nilai utama mulianya seorang wanita. Relativitas pemahaman tentang cantik kemudian dimunculkan dalam sebuah kalimat tanya: “#CantikItuApa?” sebagai keyword untuk menyampaikan pesan utama kepada Anda.
Saat ini kita harus mengupayakan adanya perubahan paradigma masyarakat tentang kecantikan. Cantik itu dilihat dari ketakwaannya kepada Allah SWT, bukan dari fisiknya semata. Berbakti kepada orang tua dan/atau suami, Banyak menebar manfaat kepada sesama, baik secara lisan maupun perbuatannya.
“#CantikItuApa” merupakan representasi cantik seutuhnya, mempercantik diri secantik perbuatannya yang diwujudkan dengan wakaf, Infak, donasi dan zakat di Badan Wakaf Al-Qur’an untuk membantu sesama yang melahirkan kebermanfaatan. Itulah makna hakiki dari cantik![]
Ikuti info udatenya di Facebook dan Twitter Badan Wakaf Al Quran!