Banyak sekali eksekutif muda terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan kehidupan pribadi yang sibuk. Namun, di tengah kesibukan tersebut, bersedekah dengan hati merupakan tindakan yang sangat penting.
Rasulullah saw. mengajarkan bahwa bersedekah harus dilakukan dengan hati yang ikhlas dan tulus:
“Tidak ada satu hari pun di mana para hamba mengawali paginya kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berkata: “Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak.” Dan yang satunya lagi berkata: “Ya Allah, binasakanlah orang yang kikir.”” (H.R. Tirmidzi)
Bersedekah Sesuai dengan Kemampuan
Bersedekah bukanlah tentang seberapa besar jumlah uang yang kita sumbangkan, tetapi sejauh mana kemampuan kita dalam memberi. Meskipun kita tidak memiliki kekayaan melimpah, namun kita memiliki kemampuan untuk memberikan sebagian dari apa yang kita miliki.
Dalam bersedekah, penting untuk memahami kemampuan finansial kita dan memberikan sebagian dari harta kita sesuai dengan kemampuan tersebut. Tidak perlu merasa tertekan atau terbebani, karena Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Kita bisa memulai bersedekah dengan hati dengan bersedekah untuk adek Hafizh (2) penderita kelainan jantung

Akibat kelainan jantungnya, jantung Haifzh tidak dapat memisahkan darah bersih dengan darah kotor sehingga darah yang mengalir di dalam dirinya merupakan darah campuran antara darah bersih dengan darah kotor.
Dampaknya tumbuh kembang Hafizh (2) menjadi sangat lambat dan dirinya sangat mudah kelelahan jika dibandingkan anak-anak seusianya.
Yuk para eksekutif muda mulai bersedekah dengan hati dengan bersedekah untuk adek Hafizh segera sembuh:
Adek Hafizh membutuhkan total sedekah 82,5 juta rupiah agar bisa naik ke meja operasi.