Infaq dalam bahasa Arab berarti memberi atau menyumbangkan harta kekayaan. Dalam agama Islam, infak memiliki makna memberikan harta yang dimiliki kepada orang lain dengan ikhlas. Dengan berinfak, seseorang diharapkan dapat membantu sesama dan membuka pintu keberkahan dalam hidupnya.
Perbedaannya dengan zakat dan shodaqoh/sedekah
Perlu dipahami bahwa zakat, infaq, dan shodaqoh, meskipun memiliki tujuan baik, memiliki perbedaan dalam konsep dan penerapannya. Zakat adalah kewajiban yang diwajibkan atas harta yang mencapai nisab dan haul. Selain itu, zakat memiliki ketentuan agar penerimanya tergolong dalam 8 asnaf.
Shodaqoh/sedekah di sisi lain adalah pemberian secara sukarela yang bisa diberikan kapan saja, kepada siapa saja, dan tidak terbatas pada jumlah atau jenis harta tertentu. Sedangkan infaq dapat dikatakan sebagai “sedekah harta”..
Infaq Online
Mengikuti perkembangan zaman, praktik berinfak juga mengalami transformasi yakni lahirnya “infaq online”. Infaq online menjadi fenomena baru dimana seseorang dapat berinfak melalui platform digital dengan cara mentransfer kepada yang membutuhkan via tautan, misalnya kepada Adek Enok Savira (5):
Adek Enok tinggal bersama kakek-neneknya di di Desa Tanjungsari Indah, Gunung Kencana, Lebak. Sejak lahir adek kecil ini menderita sumbing.
Sebenarnya, sumbing yang dideritanya dapat diatasi dengan operasi. Akan tetapi, apalah daya kakek dan neneknya tidak mampu membiayai operasi sumbing seharga 17,5 juta rupiah.
Untuk itu mari berinfaq agar adek Enok dapat segera dioperasi melalui link di bawah:
Di luar infaq, adek Enok juga membutuhkan doamu agar dapat segera dioperasi. Selalu selipkan adek Enok di setiap doamu ya!!