Mengapa wakaf air bersih sangat penting? Karena:
- Air bersih adalah kebutuhan dasar yang esensial bagi kehidupan sehingga tanpanya masyarakat menjadi rentan terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh air kotor. Beragam penyakit yang ditimbulkannya seperti diare, kolera, dan infeksi kulit.
- Air bersih akan meningkatkan taraf ekonomi daerahnya. Tanaman-tanaman petani akan lebih subur dan bergizi sebab irigasinya menyehatkan. Hewan-hewan ternak peternak akan lebih berisi sebab metabolisme tubuhnya jauh lebih lancar.
- Air bersih akan meningkatkan daya fokus dan daya cerap pelajaran para siswa.
- Air bersih akan mempersempit kesenjangan ekonomi karena pendapatan warga dan pendidikan anak-anaknya meningkat.
- Dan air bersih akan menyehatkan lingkungan juga sebab air yang terserap tanah tidak mengandung mikroba berbahaya.
Lantas bagaimana cara berwakafnya?
Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Riset dahulu daerah yang membutuhkan wakafmu. Luangkan waktumu untuk mencari daerahnya agar daerah yang akan kamu wakafkan memang yang membutuhkan wakafmu.
- Lalu tentukan bentuk wakafmu. Kamu bisa berwakaf dengan uang untuk membayar profesional yang akan mewujudkan wakafmu. Atau kamu juga bisa memberikan langsung peralatan dan perlengkapan pembangunan fasilitas air bersih.
- Tapi jika kamu ingin yang simpel, tepat sasaran, dan pasti terwujud wakafnya kamu bisa berwakaf lewat yayasan Wakaf Orang Indonesia (WOI). WOI telah merealisasikan puluhan wakaf air bersih di dalam maupun luar pulau Jawa. Contohnya saja realisasi Wakaf Air Bersih untuk Kampung Tuniun.
Sebelum terwujud wakaf ini anak-anak harus membawa jerigen ke sekolah agar sepulang sekolah mereka bisa membawakan air bersih dahulu sebelum sampai rumah. Akibatnya mereka tidak bisa optimal belajar karena harus meluangkan waktu dan energi untuk membawakan air bersih.
Kini mereka tidak perlu lagi begitu karena sekarang justru air yang datang ke kampung melalui pipa-pipa wakaf yang terpasang.
- Dan terakhir selalu pantau perkembangan wakafmu. Jika kamu berwakaf untuk Desa Oi Katupa, Bima
maka kamu bisa menanyakan progres wakafnya langsung ke sosial media kami di Instagram, Tiktok, atau juga Whatsapp: