
Dalam Islam wakaf berarti menyerahkan harta benda abadi (yang tidak cepat habis) milik sendiri untuk dimanfaatkan seseorang / sekelompok orang yang membutuhkan dengan niat mencari ridha Allah swt. Harta yang diwakafkan tidak boleh dijual, diwariskan, atau dihibahkan baik oleh pemberi wakaf maupun ahli waris pemberi wakaf.
Harta benda abadi yang dimaksud bisa apa aja seperti al Quran. al Quran diwakafkan agar mereka yang terkendala membeli al Quran seperti orang miskin atau orang-orang yang tinggal di pedalaman dapat membaca serta mempelajari firman-firman Allah. Telah banyak bukti bahwasanya dengan memiliki al Quran dapat meningkatkan amal soleh penerima al Quran wakaf. Kelak insya Allah setiap amal solih penerima al Quran wakaf akan mengalir kepada pemberi wakaf juga.
Berwakaf al Quran termasuk amalan yang sangat dianjurkan karena biaya yang dibutuhkannya sangat terjangkau tetapi masa pakainya bisa bertahun-tahun. Oleh karenanya berwakaf al Quran bisa dilakukan semua orang mulai dari mahasiswa sampai manula.
Selain keterjangkauan biayanya, kelebihan lainnya berwakaf al Quran diharapkan akan membantu meringankan siksa kubur kelak.
Kita semua pastinya tidak ingin mendapatkan siksa kubur, akan tetapi kalau melihat amalan-amalan kita yang kemarin-kemarin rasanya kita bisa jadi akan mendapat siksa kubur. Nah, untuk mengantisipasi itu kita perlu wakaf al Quran karena Rasulullah saw. pernah bersabda:
“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, atau anak yang sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Insya Allah setiap kali al Quran wakaf kita dibaca atau dipelajari kita akan otomatis mendapatkan pahala.
Jenis-jenis wakaf al Quran
Wakaf al Quran sejatinya bisa menyesuaikan kemampuan dan keinginanmu. Setidaknya ada 2 jenis wakaf al Quran yang populer:
1. Wakaf mushaf al Quran, yakni menyumbangkan mushaf al Quran;
2. Wakaf al Quran digital, yakni menyumbangkan perangkat digital berisi aplikasi al Quran atau membelikan perangkat lunak (software) al Quran berbayar.
Kesamaan keduanya yaitu sama-sama bisa disalurkan langsung ke tangan yang membutuhkan atau dititipkan kepada lembaga wakaf al Quran agar disalurkan kepada yang membutuhkan jika kalian memang belum memiliki waktu luang dalam waktu dekat.
Kalian bisa menitipkannya kepada kami Badan Wakaf Al Quran (BWA) yang telah diamanahkan menyalurkan wakaf al Quran sejak 2005.

Langkah-langkah berwakaf al Quran
Di bawah ini telah kami urutkan rekomendasi langkah-langkah berwakaf al Quran:
1. Niat yang ikhlas
Bulatkan niatmu memberikan wakaf ikhlas lillahi ta’ala (hanya untuk Allah semata).
2. Pilih jenis wakaf al Quran
Lalu tentukan jenis wakaf yang sesuai dengan yang kamu hendaki. Jika belum memiliki cukup dana untuk berwakaf mushaf al Quran, kamu bisa memulai dengan berwakaf al Quran digital.
3. Mencari penerima wakaf al Quranmu
Jika kamu belum menemukan penerimanya, kamu bisa bisa mempercayakan kami Badan Wakaf Al Quran (BWA) mengantarkan wakafmu. Jika boleh menyarankan, kami sarankan kamu berwakaf al Quran ke Jawa Tengah.
Belum lama ini kami salurkan lebih dari 20 ribu al Quran ke Jawa Tengah. Meskipun telah dikirim sebanyak itu, ternyata salah satu provinsi terpadat di Indonesia ini masih membutuhkan al Quran wakaf ratusan ribu lagi
Kamu bisa baca dulu pengalaman kami menyalurkan al Quran wakaf ke Jawa Tengah kemarin di bawah ini:
4. Pantau Pengelolaan Wakaf
Dan terakhir jangan lupa sesekali pantau sejauh mana wakafmu dikelola untuk memastikan al Quran wakafmu sudah sampai mana. Kamu bisa pantau pengelolaan wakafmu di media sosial kami Badan Wakaf Al Quran (BWA):