• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Artikel

Bahaya kekurangan air bersih sehari-hari

by ahmad ihsan
October 28, 2024
in Artikel, Wakaf Sarana Air Bersih
0
2 gelas air
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak yang merasa kebutuhan airnya sehari-hari telah tercukupi (terhidrasi). Perasaan mereka asalnya dari pedoman kebutuhan air orang dewasa puskesmas yakni 2 liter per hari. Nah, di sini letak kesalahpahamannya.

Sejatinya, 2 liter yang dimaksud tidak bisa diartikan “yang penting udah 2 liter”. Akan tetapi, 2 liter yang dimaksud ialah 2 liter air bersih. Mengapa? Karena mengkonsumsi air kotor apalagi sampai 2 liter setiap hari malah buruk untuk tubuh. 

Pertama, karena kotoran yang terbawa akan memperberat kerja sistem ekskresi (sistem pembuangan kotoran yang masuk ke dalam tubuh manusia). Awalnya, organ-organ ekskresi seperti ginjal, hati, dsb berharap air yang masuk akan membantu mereka membersihkan tubuh. Namun, dengan masuknya kotoran di dalam air, maka yang terjadi mereka harus bekerja 2-4 kali lipat lebih berat karena harus membersihkan tubuh dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Kedua, karena beban mereka semakin berat, akhirnya mereka mengambil banyak energi. Akhirnya, si peminum air kotor lambat laun akan terus menurun energi dan daya fokusnya. Sehingga, ia akan jadi kurang produktif.

Itulah mengapa sebenernya banyak dari orang Indonesia kurang terpenuhi kebutuhan airnya. Menurut berita CNBC, masih ada 50 jutaan keluarga Indonesia yang tidak bisa mengkonsumsi air bersih. Mereka terpaksa meminum air kotor karena ada yang belum tahu, tidak mau tahu, dan juga ada yang ‘dipaksa alam’.

Mereka yang ‘dipaksa alam’ meminum air kotor sering dijumpai di wilayah-wilayah yang alamiahnya wilayah kering. Seperti, mereka yang tinggal di karst/perbukitan kapur.

Karakteristik wilayah karst

Wilayah karst terdiri dari batuan kapur makanya sering dinamakan perbukitan kapur. Batuan ini karakternya berlobang-lobang (permeabel) sehingga air yang dialirkan ke sini akan mudah melewatinya. Permeabilitasnya lah penyebab wilayah karst sering mengering di musim kemarau karena air hujan yang turun di musim sebelumnya tidak pernah mengisi sumur warga. 

Justru, air hujan itu terus turun hingga sejauh puluhan sampai ratusan meter ke bawah. Makanya, di wilayah karst sering ditemukan danau/sungai bawah tanah. Seperti yang ditemukan di Desa Panggungrejo yang berdiri di atas wilayah karst di Blitar selatan.

Warga desa hampir pasti akan mengantre air bersih ketika musim kemarau tiba. Alasannya, mereka tidak mampu menggapai sungai  bawah tanah itu hanya dengan peralatan galian merek yang sederhana seperti cangkul atau linggis.

Sedekah air
Antrean ember-ember warga Desa Panggungrejo saat musim kemarau

Oleh karena itu, kami bersama orang-orang Indonesia yang lain berniat membantu warga agar tidak perlu mengantre air bersih lagi. Rencananya, kita akan membangunkan untuk mereka:

  • Sumur bor yang ditenagai oleh pompa submersible yang mampu mengangkut air tanah dari kedalaman ratusan meter;
  • Instalasi listrik baru bertegangan 3300va yang akan menyuplai listrik yang dibutuhkan sumur bor;
  • Bak desa yang akan menampung air sumur sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga;
  • Pipa HDPE sepanjang 5-5,5 km yang akan menjadi tempat aliran air sumur ke rumah-rumah. 

Pembangunan di atas membutuhkan wakaf sejumlah 1,6-1,8 miliar rupiah. Untuk itu, Desa Panggungrejo membutuhkan wakafmu juga:

Mari bersama menghentikan Desa Panggungrejo di Blitar mengantre air bersih lagi

Semoga Allah swt. mengekalkan pahala kita yang telah berwakaf untuk Desa Panggungrejo di atas.

Tags: Sedekah Air
Previous Post

Krisis air bersih di Blitar

Next Post

Meneladani Amalan Para Sahabat Nabi: Berwakaf Tanah Produktif

ahmad ihsan

Next Post
wakaf masjid

Meneladani Amalan Para Sahabat Nabi: Berwakaf Tanah Produktif

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kumpulan doa umat Islam

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

October 28, 2024
al Quran Jawa Tengah

Wakaf al Quran Untuk Orang Meninggal

May 16, 2025
Kunci kebahagiaan

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

October 28, 2024
jenis-jenis tafsir

Tafsir Al Quran dan Jenis-jenisnya

October 22, 2024

Mendayung untuk Mencari Air Bersih

0

Air Gunungkidul

0

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

0

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

0
Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

August 20, 2025
Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

August 20, 2025
Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

August 20, 2025
Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

August 13, 2025

Recent News

Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

August 20, 2025
Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

August 20, 2025
Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

August 20, 2025
Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

August 13, 2025
Blog BWA

Informasi Seputar Wakaf

Follow Us on Social Media

  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.