Emang bisa wakaf Al Quran untuk orang meninggal? Kalau bisa, caranya bagaimana ?
JELAS BISA!!
Rasulullah tidak membatasi wakaf hanya untuk orang yang masih hidup. Malahan wakaf sangat layak dihadiahkan bagi orang meninggal sebab pahala berwakaf termasuk dari 3 amalan yang terus mengalir hingga ke alam kubur:
“Apabila seorang manusia mati, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau doa anak yang sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim).
Wakaf Al Quran masuk dalam kategori sedekah jariyah karena selama Al Quran tersebut dibaca pahalanya akan terus mengalir kepada almarhum / ah.
Dengan berwakaf Al Quran manfaatnya tidak hanya dirasakan almarhum/ah namun juga dirasakan si penerima wakaf karena terbantu mempelejari dan memahami ajaran agama lebih baik. Ini berarti, almarhum/ah yang kamu wakafkan atas namanya akan terus mendapatkan manfaat dari setiap huruf yang dibaca dari Al Quran tersebut.
Dan juga berwakaf Al Quran atas namanya bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati rasa kehilangan kita. Hal ini dapat memberikan ketenangan hati bahwa meskipun dirinya telah tiada akan tetapi kebaikan dan pahala wakaf Al Quran terus mengalir untuk mereka.
Caranya wakaf al Quran untuk orang meninggal bagaimana?
Ada beberapa langkah dasar berwakaf Al Quran, semisal:
1. Niatkan sebagai wakaf al Quran untuk orang meninggal
– Pastikan niatmu tulus untuk mengharap ridha Allah SWT dan untuk kebaikan almarhum/ah. Niatkan bahwa wakaf ini adalah untuk pahala yang terus mengalir bagi mereka.
2. Pilih Al Quran yang berkualitas
– Pilih Al Quran yang memiliki kualitas baik dan tahan lama. Al Quran tersebut harus mudah dibaca dan dipahami agar penggunaannya maksimal dan manfaatnya berkelanjutan.
3. Tentukan tempat yang membutuhkan
– Pilih tempat yang benar-benar membutuhkan Al Quran, seperti masjid, pesantren, atau lembaga pendidikan Islam. Pastikan bahwa tempat tersebut akan memanfaatkan Al Quran dengan baik dan memberikan manfaat yang luas.
Namun ini akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk mencari lalu memastikan tujuan kita itu benar-benar membutuhkan Al Quran wakaf. Dan jika kamu tidak memiliki waktu dan tenaga luang sebanyak itu, kamu perlu menitipkan wakaf Al Qurannya ke Badan Wakaf Al Quran (BWA).
Badan Wakaf Al Quran (BWA) telah mengirimkan jutaan Al Quran wakaf dari Aceh hingga Merauke. Mereka mengirimkannya ke setiap pelosok Indonesia yang kekurangan Al Quran, bisa jadi karena warganya menengah ke bawah atau karena desanya sangat jauh dari kota sehingga harga sebuah Al Quran akan menjadi sangat mahal. Salah satu pelosok Indonesia yang baru mereka kirimkan Al Quran ialah pelosok Jawa Tengah bekas Kesultanan Demak.
Jika kamu tidak memiliki waktu dan energi yang cukup banyak untuk mencari tempat berwakaf, langsung saja ikut berwakaf Al Quran ke Jawa Tengah dan lalu peruntukkan wakaf Al Quran mu untuk keluargamu yang telah meninggal:
Atau kamu bisa konsultasikan dahulu sebelum berwakaf Al Quran ke sosmed BWA:
Emang bisa wakaf Al Quran untuk orang meninggal? Kalau bisa, caranya bagaimana ?
JELAS BISA!!
Rasulullah tidak membatasi wakaf hanya untuk orang yang masih hidup. Malahan wakaf sangat layak dihadiahkan bagi orang meninggal sebab pahala berwakaf termasuk dari 3 amalan yang terus mengalir hingga ke alam kubur:
“Apabila seorang manusia mati, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau doa anak yang sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim).
Wakaf Al Quran masuk dalam kategori sedekah jariyah karena selama Al Quran tersebut dibaca pahalanya akan terus mengalir kepada almarhum / ah.
Dengan berwakaf Al Quran manfaatnya tidak hanya dirasakan almarhum/ah namun juga dirasakan si penerima wakaf karena terbantu mempelejari dan memahami ajaran agama lebih baik. Ini berarti, almarhum/ah yang kamu wakafkan atas namanya akan terus mendapatkan manfaat dari setiap huruf yang dibaca dari Al Quran tersebut.
Dan juga berwakaf Al Quran atas namanya bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati rasa kehilangan kita. Hal ini dapat memberikan ketenangan hati bahwa meskipun dirinya telah tiada akan tetapi kebaikan dan pahala wakaf Al Quran terus mengalir untuk mereka.
Caranya wakaf al Quran untuk orang meninggal bagaimana?
Ada beberapa langkah dasar berwakaf Al Quran, semisal:
1. Niatkan sebagai wakaf al Quran untuk orang meninggal
– Pastikan niatmu tulus untuk mengharap ridha Allah SWT dan untuk kebaikan almarhum/ah. Niatkan bahwa wakaf ini adalah untuk pahala yang terus mengalir bagi mereka.
2. Pilih Al Quran yang berkualitas
– Pilih Al Quran yang memiliki kualitas baik dan tahan lama. Al Quran tersebut harus mudah dibaca dan dipahami agar penggunaannya maksimal dan manfaatnya berkelanjutan.
3. Tentukan tempat yang membutuhkan
– Pilih tempat yang benar-benar membutuhkan Al Quran, seperti masjid, pesantren, atau lembaga pendidikan Islam. Pastikan bahwa tempat tersebut akan memanfaatkan Al Quran dengan baik dan memberikan manfaat yang luas.
Namun ini akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk mencari lalu memastikan tujuan kita itu benar-benar membutuhkan Al Quran wakaf. Dan jika kamu tidak memiliki waktu dan tenaga luang sebanyak itu, kamu perlu menitipkan wakaf Al Qurannya ke Badan Wakaf Al Quran (BWA).
Badan Wakaf Al Quran (BWA) telah mengirimkan jutaan Al Quran wakaf dari Aceh hingga Merauke. Mereka mengirimkannya ke setiap pelosok Indonesia yang kekurangan Al Quran, bisa jadi karena warganya menengah ke bawah atau karena desanya sangat jauh dari kota sehingga harga sebuah Al Quran akan menjadi sangat mahal. Salah satu pelosok Indonesia yang baru mereka kirimkan Al Quran ialah pelosok Jawa Tengah bekas Kesultanan Demak.
Jika kamu tidak memiliki waktu dan energi yang cukup banyak untuk mencari tempat berwakaf, langsung saja ikut berwakaf Al Quran ke Jawa Tengah dan lalu peruntukkan wakaf Al Quran mu untuk keluargamu yang telah meninggal:
Atau kamu bisa konsultasikan dahulu sebelum berwakaf Al Quran ke sosmed BWA:
