Desa Oi Katupa yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) kini mengalami krisis air yang serius. Bayangkan di tengah kebutuhan hidup sehari-hari, sumber air yang merupakan hak dasar warga justru dirampas oleh pabrik minyak kayu putih. Kondisi ini bukan hanya menciptakan kesulitan luar biasa bagi masyarakat, tetapi juga menuntut kita untuk bertindak. Melalui sedekah air kita bisa membantu menggantikan sumber air mereka yang telah dirampas.
Asal muasal krisis
NTB dikenal dengan iklimnya yang cenderung kering dan lahan yang luas menjadikannya tempat ideal bagi industri minyak kayu putih, tempat yang pas untuk pohon kayu putih (melaleuca leucadendra) bertumbuh dan berkembang. Sifatnya yang tidak menyusahkan ini ditambah tak perlu banyak perawatan intensif sehingga biaya produksi bisa ditekan tak heran menjadikan NTB daerah yang pas untuk lokasi pabrik minyak kayu putih.
Namun, di balik suburnya pohon kayu putih di sana ada masyarakat yang dirugikan. Sumber air masyarakat yang semula aman dipergunakan untuk bersih-bersih dan masak-masak sekarang tercemar limbah pabrik. Akibatnya, warga harus berjalan lebih jauh untuk mendapatkan air menghabiskan waktu dan tenaga yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan produktif lain.
Selain itu, kekurangan air bersih juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Tanpa akses yang cukup terhadap air bersih penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk seperti diare dan infeksi kulit menjadi ancaman serius. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan terhadap kondisi ini.
Sedekah airmu solusi praktis krisis air bersih Oi Katupa
Sedekah air merupakan salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik sedekah adalah memberi air.” (HR. Ahmad).
Lewat sedekah air kita bisa membantu menggantikan air yang telah dirampas dari warga Desa Oi Katupa dengan sumber air baru yang tidak kalah bersihnya.
Saat ini kami Wakaf Orang Indonesia (WOI) tengah menggalang dana untuk membangunkan infrastruktur air untuk Desa Oi Katupa. Melalui program ini insya Allah akan mendapatkan pahala besar yang akan dirasakan nantinya di alam akhirat.
Kamu jika ingin bersedekah segera tinggal mengikuti langkah-langkah mudah berikut:
1. Menemukan tempat bersedekah air
Luangkan waktu dan sisihkan energi anda untuk menemukan tempat yang tepat untuk disedekahkan. Anda bisa mulai dari keluarga/kenalan anda sesuai anjuran Rasulullah saw. untuk membantu lingkaran terdalam dahulu. Baru setelah anda merasa tidak ada orang-orang terdekat anda yang butuh disedekahkan bisa mencari ke luar lingkaran anda.
Mereka yang membutuhkan sedekah airmu bisa jadi memang hidup di tempat yang iklimnya kering seperti masyarakat Kampung Tuniun ataupun mereka korban perampasan seperti warga Desa Oi Katupa.
Sebelum mendapatkan sedekah air, anak-anak Tuniun setiap harinya selama musim kemarau ditugaskan mengambil air bersih untuk kebutuhan di rumah. Makanya setiap berangkat sekolah mereka akan turut membawa jerigen ke sekolah biar sepulang sekolah bisa mampir ke sungai yang letaknya jauh dari rumah. Tapi itu dulu.
Sekarang, mereka tidak perlu lagi membawa jerigen ke sekolah karena sekarang air yang datang sendiri ke kampung. Berkat sedekah sebanyak 2,1 miliar rupiah yang dikumpulkan wakaf orang Indonesia (WOI), sedekah orang-orang Indonesia dari seluruh penjuru negeri dapat mewujud menjadi jalur air sungai yang akan mengalir sampai ke kampung. Sekarang anak-anak sana bisa belajar lebih giat karena waktu dan tenaga yang sebelumnya dipakai untuk membawa pulang air bisa dipakai untuk belajar.
Saatnya anda ikut bersedekah air bersih seperti sedekahnya orang-orang Indonesia di atas ke Desa Oi Katupa yang air bersihnya dirampas pabrik kayu putih.
2. Menentukan bentuk sedekahnya
Banyak ragam bentuk sedekah yang bisa anda lakukan. Anda bisa mengirimkan uang, material, tukang, atau bahkan anda sendiri yang berangkat ke sana untuk menyelesaikan masalah air mereka. Akan tetapi, jika anda orangnya sibuk dan ingin bersedekah dengan cara simpel, anda akan ringan tangan bersedekah air ke Desa Oi Katupa, Kabupaten Bima.
Terhitung sejak tahun 90an sumber air mereka tercemari pabrik kayu putih. Air yang terlihat jernih di atas sesungguhnya adalah air yang tercemar itu.
Nahasnya, warga Oi Katupa tidak bisa berbuat banyak sebab pabrik itu telah menjelma menjadi kebanggaan pemerintah daerah. Oleh karenanya mereka membutuhkan sedekah air anda sekarang:
3. Memantau perkembangan sedekahnya
Dan langkah terakhir jangan lupa selalu pantau sedekah anda agar anda bisa yakin sedekahnya benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan.Jikalau anda bersedekah ke Desa Oi Katupa di atas, anda bisa DM langsung WOI sudah sampai sejauh mana sedekah anda: