• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Fiqih

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

by DigitalBWA
October 28, 2024
in Fiqih
0
Kunci kebahagiaan

Kunci kebahagiaan

0
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dewasa ini, semakin sering kita temui orang-orang yang tidak bahagia. Tak jarang justru yang kita temui tidak bahagia malah diri kita sendiri. Dan, ini bukan hanya perasaan kita saja, akan tetapi memang ditemukan dimana-mana di negeri kita.

World Happiness 2024 melaporkan, ketidakbahagiaan orang-orang di Indonesia lebih tinggi daripada orang-orang di Filipina. Padahal, orang-orang Filipina ‘sedikit lebih miskin’ dari kita. Pendapatan rata-rata mereka saja lebih rendah 30% dari kita, tapi mengapa kita lebih tidak bahagia ya?

Penyebab ketidakbahagiaan

Yang akan kamu pelajari

Toggle
  • Penyebab ketidakbahagiaan
  • Sumber kebahagiaan kita
  • Kunci kebahagiaan menurut Islam

Rupanya, bukan uang penyebab ketidakbahagiaan kita, akan tetapi diri kita sendiri. Kita bisa sedih karena kuliah di ITB ketika kita inginnya kuliah di ITS, kita bisa sedih karena selingkuhan kita selingkuhi kita, dan masih banyak penyebab lain yang bisa membuat kita sedih. 

Kalau diperhatikan, semua ketidakbahagiaan kita memiliki pola yang sama, yakni sama-sama mendapatkan kondisi yang tidak sesuai harapan kita. Sayangnya yang kita dapatkan tidak seperti yang kita tonton di FYP, yang kita denger dari pengalaman temen, atau dari manapun.

Sumber kebahagiaan kita

Bagi kita seorang muslim, mestinya harapan kita dilandaskan pada ajaran agama Islam. Contohnya kita landaskan pada Surat at Thalaq ayat 3 di bawah:

وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ​ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمۡرِهٖ​ ؕ قَدۡ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ قَدۡرًا‏ 

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” 

Ayat di atas menuliskan bahwa Allah swt. berjanji ‘mencukupkan kebutuhan muslim yang bertawakal’. Maksudnya, ‘Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang bertawakal’.

Imam al-Qusyairi (w. 465 H) menerangkan apa yang dimaksud sebagai muslim yang bertawakal: 

1. Ia memilih bersandar kepada Allah dalam segala keadaan dan kondisi, tidak bergantung kepada selain Allah, dan tidak meminta perlindungan kepada selain Allah;

2. Ia berpegang teguh menaati setiap permintaan Allah, ikhlas dalam beribadah, serta menjauhi setiap larangan Allah. Ia menjaga dirinya dari kedurhakaan kepada Allah dalam setiap waktunya.

Sederhananya, sang imam mencirikan muslim yang bertawakal ialah muslim yang selalu berusaha menaati segala permintaan Allah dan menjauhi larangannya.

Kebahagiaan menurut Islam

Kunci kebahagiaan menurut Islam

Rasulullah Muhammad saw. meminta orang-orang beriman agar memiliki sikap bersyukur dan bersabar. Sebabnya, bersyukur dan bersabar merupakan kunci kebahagiaan menurut Islam. Sabda beliau saw.:

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik… Jika ia mendapat kesenangan ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR Muslim)

Sebab permintaan Rasulullah sejalan dengan permintaan Allah, kita mesti berusaha memiliki sikap syukur dan sabar agar bisa bahagia. Kedua sikap ini bak dua sisi mata uang yang bergantian muncul ke permukaan. 

Saat seorang muslim tangha Allah beri senang, muncullah rasa syukurnya sembari bersembunyi rasa sabarnya. Sebaliknya, saat dirinya Allah beri kesedihan, maka rasa sabarnya yang akan muncul.

Ciri-ciri seorang muslim muncul rasa syukurnya yakni ketika ia:

  • mengakui dalam hati bahwa semua nikmat itu dari Allah Ta’ala,
  • menampakkan gestur syukur kita atas nikmat tersebut. Caranya bisa dengan sesederhana berucap “Alhamdulillah”, atau bisa juga ditambah dengan menceritakan nikmatnya. Menampakkan gestur begini biasa disebut dengan tahadduts bin nikmah,
  • dan menggunakannya untuk beramal soleh lagi (bersedekah misalnya).

Di lain sisi, ciri-ciri muslim yang bersabar yakni ketika ia:

  • tidak murka terhadap musibah yang Allah berikan,
  • tidak menampakkan gestur berkeluh kesah,
  • dan menahan diri dari mengamalkan perbuatan yang terlarang seperti menangis meraung-raung, menampar-nampar wajah, atau merobek-robek pakaian.

Insya Allah begitu kita memiliki keduanya, sekalipun kita mendapat kondisi yang tidak kita harapkan, kita akan tetap bisa bahagia.

Wallahu a’lam

Semoga bermanfaat

Tags: artikelislamsabar
Previous Post

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

Next Post

Lima perkara yang membentuk kepribadian menjadi unggul dalam pandangan Islam

DigitalBWA

Next Post
Lima perkara yang membentuk kepribadian menjadi unggul dalam pandangan Islam

Lima perkara yang membentuk kepribadian menjadi unggul dalam pandangan Islam

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kumpulan doa umat Islam

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

October 28, 2024
al Quran Jawa Tengah

Wakaf al Quran Untuk Orang Meninggal

May 16, 2025
jenis-jenis tafsir

Tafsir Al Quran dan Jenis-jenisnya

October 22, 2024
Kunci kebahagiaan

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

October 28, 2024

Mendayung untuk Mencari Air Bersih

0

Air Gunungkidul

0

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

0

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

0
Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

September 24, 2025
Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

September 24, 2025
Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

September 24, 2025
Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

September 24, 2025

Recent News

Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

September 24, 2025
Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

September 24, 2025
Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

September 24, 2025
Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

September 24, 2025
Blog BWA

Informasi Seputar Wakaf

Follow Us on Social Media

  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.