Di zaman sekarang sepertinya tidak ada muslim yang tidak mengenal amalan wakaf. Beragam ayat wakaf hingga hadis-hadisnya telah memotivasi muslim/ah Indonesia berwakaf.
Yang akan kamu pelajari
ToggleCuman, terkadang yang belum masyhur ialah wakaf al-Quran.
Di sini kamu akan membaca keistimewaan-keistimewaannya sehingga kamu akan memahami pentingnya mewakafkan al-Quran untuk dirimu sendiri.
Keistimewaan pertama, “memanjangkan umurmu”
Imam Thabrani, salah seorang ulama hadits rujukan ulama Indonesia, menerangkan di dalam kitabnya Kitab Mu’jam Awsath akan hadits ‘sedekah memanjangkan usiamu’ di bawah:

Beliau selaku perawi hadits tersebut menjabarkan bahwa maksud ‘تزيد في العمر/ hidupnya lebih panjang’ ialah bukan Allah swt. menunda ajalnya,
namun “dirinya tetap mendapatkan pahala sedekah sekalipun dirinya telah tiada selama barang sedekahnya masih tetap dipakai”.
Hadits barusan menguatkan hadits sedekah jariyah yang telah lebih dulu kita kenal:
Keistimewaan kedua, membantu menyelamatkan hidup orang lain
Kata-kata “سُبُلَ السَّلٰمِ/ jalan-jalan keselamatan”, menurut Imam Ibnu Katsir, menegaskan akan fungsi penurunan al-Quran.
Semisal saat kita memilih hanya mengkonsumsi makanan/ minuman halalan thoyyiban (halal nan sehat), maka tubuh kita terhindar dari cemaran kandungan-kandungan haram.
Atau saat kita memilih menghindari zina, istri dan anak kita akan lebih hidup dalam keberkahan dibandingkan mereka yang ‘sering jajan’.
Sebaliknya, ketika kita memilih berzina baik dengan lawan maupun sesama jenis, tidak hanya keluarga sendiri yang akan terdampak. Masyarakat sekitarnya juga akan terkena dampak buruk seperti penularan PMS (penyakit menular seksual).
Makanya tidak heran berwakaf al-Quran termasuk salah satu wakaf terbaik karena dapat menjadi salah satu sebab dirinya mengamalkan al-Quran.
Sekarang, tahu kan mengapa bisa mulai menghadiahi diri sendiri?
Kamu bisa memulainya dengan berwakaf al-Quran ke Jawa Tengah.
Jawa Tengah sejak dahulu dikenal akan kekayaan ilmu keagamaan Islam. Jelas saja daerah ini bisa sekaya itu karena di atas bumi inilah Kesultanan Demak, Kesultanan Pajang, dan Kesultanan Mataram pernah berdiri ratusan tahun.
Oleh karenanya kita sering melihat keluarga-keluarga di luar pulau Jawa mengantarkan anak-anaknya mondok di sini.
Akan tetapi sayangnya putera daerahnya malah banyak yang tidak bisa turut menikmati kekayaan tsaqofah (peradabaan) Islam di sini dampak dari kerasnya hidup keluarga mereka.
Iya, bagi mereka pendapatan orang tuanya hanya bisa dicukup-cukupi untuk kebutuhan dasar. Makanya tidak mengherankan ketika kami menyambangi Jawa Tengah dulu banyak yang tidak mempunyai al-Quran di rumah.
Akibatnya, anak-anak jadi kesulitan belajar mengaji karena mereka tidak bisa mengulangi pelajarannya di rumah.
Insya Allah al-Quran wakafmu akan membuka jalan bagi 1-2 anak di Jawa Tengah mulai mendalami ilmu al-Quran.