• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Al quran Roadtrip

Tabligh Akbar di Cipta Gelar (Al Qur’an Road Trip)

by DigitalBWA
January 8, 2024
in Al quran Roadtrip
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Malam itu udara seakan menusuk tulang, ditambah lagi rintik sisa hujan semakin mempertajam dinginnya hujaman angin. Namun warga Kasepuhan Adat Banten Kidul tetap berduyun-duyun menuju pekarangan rumah Ki Mahdi, tokoh masyarakat setempat.
Mereka begitu antusias mengikuti tabligh akbar yang disampaikan oleh Ust Hari Moekti. Dalam tabligh yang bertema ‘Menggapai Cahaya Iman’,  Kang Hari menyitir ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa manusia bisa lebih hina dari hewan ternak bila menuruti hawa nafsu.
Seperti kambing yang mendengar suara adzan, hatinya tidak tergerak untuk menunaikan shalat. Kambing cuek saja cuma mengembik ketika mendengar adzan. “Mbeeek… mbeeek… mbeeek…” ujar dai mantan artis itu menirukan suara kambing yang kontan disambut gelak tawa hadirin.
Warga pun kompak berteriak  “Tidaak…!” ketika Kang Hari menanyakan apakah warga desa mau disamakan dengan kambing. “Embung disaruakeun jeung embe tapi naha atuh cicing wae, lain geura solat? (tidak mau disamakan dengan kambing tapi mengapa diam saja, tidak segera shalat)?” seru ust. Hari Moekti dengan gaya yang khas sehingga warga kembali tertawa.
Serius Berdakwah
Sebelum acara dimulai, tadinya warga menyambut dingin ketika diumumkan bahwa pada malam Ahad, 4 Desember 2010 akan diadakan acara tabligh akbar Ust Hari Moekti. Mereka bukannya tidak kenal atau tidak mau mendengarkan tausiyah dariprogram owner Water Action for People itu.
Keengganan mereka mengikuti acara puncak dari program Al Qur’an Road Trip yang diselenggarakan sejak 1 Desember itu lantaran di desa tersebut kerap kali terjadi persiapan tabligh dan ceramah umum, tetapi sebanyak itu pula pembicara selalu berhalangan hadir dan akhirnya diganti bahkan ada yang dibatalkan dengan alasan yang sama: beratnya medan.
Keraguan warga semakin menjadi ketika mendung berbuah hujan yang baru berhenti beberapa saat sebelum Hari Moekti datang. Hari Moekti sendiri mengaku tidak mudah menuju lokasi yang dimaksud.
Ia dijemput Tim Al Qur’an Road Trip di Pelabuhan Ratu pukul 10.00 WIB. Namun baru sampai lokasi pukul 20.40 WIB. Artinya, ia menghabiskan waktu hampir 11 jam ke lokasi yang berjarak sekitar 40 km dari Pelabuhan Ratu itu.
Karena jalan yang terjal ditambah cuara buruklah yang menyebabkan perjalanan menjadi alot, namun tak setitik pun terbersit dalam hati untuk membatalkannya. Keseriusan ust. Hari Moekti dalam berdakwah, menjadikan ia sebagai dai nasional pertama yang sampai ke Cipta Gelar. Allahu Akbar![]

Malam itu udara seakan menusuk tulang, ditambah lagi rintik sisa hujan semakin mempertajam dinginnya hujaman angin. Namun warga Kasepuhan Adat Banten Kidul tetap berduyun-duyun menuju pekarangan rumah Ki Mahdi, tokoh masyarakat setempat.

Mereka begitu antusias mengikuti tabligh akbar yang disampaikan oleh Ust Hari Moekti. Dalam tabligh yang bertema ‘Menggapai Cahaya Iman’,  Kang Hari menyitir ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa manusia bisa lebih hina dari hewan ternak bila menuruti hawa nafsu.

Seperti kambing yang mendengar suara adzan, hatinya tidak tergerak untuk menunaikan shalat. Kambing cuek saja cuma mengembik ketika mendengar adzan. “Mbeeek… mbeeek… mbeeek…” ujar dai mantan artis itu menirukan suara kambing yang kontan disambut gelak tawa hadirin.

Warga pun kompak berteriak  “Tidaak…!” ketika Kang Hari menanyakan apakah warga desa mau disamakan dengan kambing. “Embung disaruakeun jeung embe tapi naha atuh cicing wae, lain geura solat? (tidak mau disamakan dengan kambing tapi mengapa diam saja, tidak segera shalat)?” seru ust. Hari Moekti dengan gaya yang khas sehingga warga kembali tertawa.

Serius Berdakwah

Sebelum acara dimulai, tadinya warga menyambut dingin ketika diumumkan bahwa pada malam Ahad, 4 Desember 2010 akan diadakan acara tabligh akbar Ust Hari Moekti. Mereka bukannya tidak kenal atau tidak mau mendengarkan tausiyah dariprogram owner Water Action for People itu.

Keengganan mereka mengikuti acara puncak dari program Al Qur’an Road Trip yang diselenggarakan sejak 1 Desember itu lantaran di desa tersebut kerap kali terjadi persiapan tabligh dan ceramah umum, tetapi sebanyak itu pula pembicara selalu berhalangan hadir dan akhirnya diganti bahkan ada yang dibatalkan dengan alasan yang sama: beratnya medan.

Keraguan warga semakin menjadi ketika mendung berbuah hujan yang baru berhenti beberapa saat sebelum Hari Moekti datang. Hari Moekti sendiri mengaku tidak mudah menuju lokasi yang dimaksud.

Ia dijemput Tim Al Qur’an Road Trip di Pelabuhan Ratu pukul 10.00 WIB. Namun baru sampai lokasi pukul 20.40 WIB. Artinya, ia menghabiskan waktu hampir 11 jam ke lokasi yang berjarak sekitar 40 km dari Pelabuhan Ratu itu.

Karena jalan yang terjal ditambah cuara buruklah yang menyebabkan perjalanan menjadi alot, namun tak setitik pun terbersit dalam hati untuk membatalkannya. Keseriusan ust. Hari Moekti dalam berdakwah, menjadikan ia sebagai dai nasional pertama yang sampai ke Cipta Gelar. Allahu Akbar![]

Previous Post

Aidil Muchammad: Program BWA Berani dan Inovatif

Next Post

Peresmian Sad Qusaybah, Desa Gemampir, Klaten

DigitalBWA

Next Post

Peresmian Sad Qusaybah, Desa Gemampir, Klaten

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kumpulan doa umat Islam

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

October 28, 2024
al Quran Jawa Tengah

Wakaf al Quran Untuk Orang Meninggal

May 16, 2025
Kunci kebahagiaan

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

October 28, 2024
jenis-jenis tafsir

Tafsir Al Quran dan Jenis-jenisnya

October 22, 2024

Mendayung untuk Mencari Air Bersih

0

Air Gunungkidul

0

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

0

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

0
Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

August 13, 2025
Merawat Ukhuwah Islamiyah di Tengah Perbedaan

Merawat Ukhuwah Islamiyah di Tengah Perbedaan

August 13, 2025
Hikmah di Balik Memberi: Sedekah dalam Perspektif Islam

Hikmah di Balik Memberi: Sedekah dalam Perspektif Islam

August 13, 2025
Doa dan Dzikir Sebagai Penguat Jiwa di Tengah Ujian Hidup

Doa dan Dzikir Sebagai Penguat Jiwa di Tengah Ujian Hidup

August 4, 2025

Recent News

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

August 13, 2025
Merawat Ukhuwah Islamiyah di Tengah Perbedaan

Merawat Ukhuwah Islamiyah di Tengah Perbedaan

August 13, 2025
Hikmah di Balik Memberi: Sedekah dalam Perspektif Islam

Hikmah di Balik Memberi: Sedekah dalam Perspektif Islam

August 13, 2025
Doa dan Dzikir Sebagai Penguat Jiwa di Tengah Ujian Hidup

Doa dan Dzikir Sebagai Penguat Jiwa di Tengah Ujian Hidup

August 4, 2025
Blog BWA

Informasi Seputar Wakaf

Follow Us on Social Media

  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.