• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Wakaf Sarana Air Bersih

5 Langkah Pengadaan Sarana Air Bersih di Gunung Kidul, Yogyakarta

by DigitalBWA
January 9, 2012
in Wakaf Sarana Air Bersih
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kita mengenal sawah tadah hujan, yakni sawah yang sumber air utamanya dari air hujan, ternyata ada juga beberapa desa di Indonesia yang “hidup” hanya saat musim hujan. Mengapa demikian ? karena sumber air utama di desa tersebut adalah dari air hujan.

Bila musim hujan berlalu memasuki kemarau, warga desa terpaksa berhemat air karena tidak ada sumber air atau kalaupun ada tidak mencukupi kebutuhan warganya. Salah satunya adalah desa Giripurwo di wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sudah puluhan tahun warga Desa Giripurwo, Gunungkidul terutama di dusun Dusun Tlogo Warak, Dusun Kacangan, Dusun Jlumbang krisis air bersih. Padahal ada sumber air yang melimpah di desa tersebut, sekitar 500 meter dari pemukiman penduduk Dusun Tlogo Warak terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya jernih.

Penemuan sungai bawah tanah ini terjadi pada tahun 1997 secara tidak sengaja, ketika seorang penduduk desa menyusuri Gua Pego untuk mencari sarang burung walet. Ditengah kegelapan dan kesunyian, tiba-tiba ia mendengar suara aliran air yang deras di dasar gua yang curam. Temuan ini ditindaklanjuti oleh aparat desa dengan menurunkan beberapa orang untuk melihat lebih dekat asal suara aliran air tersebut.
Ternyata hasilnya menakjubkan, ada sungai bawah tanah dengan debit cukup besar dan airnya jernih. Namun sayang dari tahun 1997 sampai sekarang penduduk desa Giripurwo belum bisa menikmati air bersih tersebut karena untuk mengaksesnya ke dasar gua cukup sulit. Dari mulut gua harus masuk dan menuruni tangga hingga kedalaman sekitar 50 meter.

Setelah itu, berjalan merunduk memasuki lorong yang ketinggiannya kurang dari satu meter sejauh 80 meter. Kemudian bisa berjalan lagi dengan berdiri tegak sekitar 20 meter berikutnya. Setelah itu, memasuki lubang yang menukik 90 derajat vertikal ke bawah sedalam 100 meter! Warga pun menggunakan tangga tali dan tambang agar bisa sampai di dasarnya. Di dasar gua inilah terdapat aliran sungai jernih yang mengalir menuju Pantai Selatan.Air dalam gua ini sangat segar dan bersih karena telah mengalami proses penyaringan secara alami.Dengan debit air sekitar 30 liter per detik, diprediksikan dapat mencukupi kebutuhan penduduk 3 dusun yang saat ini berpenghuni sekitar 800 KK tersebut.

“Airnya enak, bisa digunakan untuk kebutuhan tiga dusun,” ungkap Darminto, penanggung jawab project sarana air bersih, usai meminum air sungai itu saat survei ke lokasi pada 30 Oktober 2011 lalu. Untuk mengangkat air bersih ini agar bisa dinikmati oleh warga dengan mudah maka Badan Wakaf Al-Qur’an pun merencanakan project pembangunan sarana air bersih. Dengan langkah sebagai berikut.

Pertama, membangun tempat dudukan mesin pompa air submersible di dasar gua di tepi sungai bawah tanah tersebut, yakni dengan menggali dasar gua sedalam 2-3 m. Setelah itu mesin pompa diturunkan di pasang di tempatnya tersebut.

Kedua, mengalirkan air sungai ke dalam tempat pompa air submersible tersebut , agar diperoleh debit air yang cukup dan pompa air selalu dalam keadaan terendam maka dibangun semancam tanggul alami untuk menahan aliran air. “Bendungan ini diharapkan mampu menahan air secara alami dan membuat dasar gua penuh dengan air sehingga diperoleh volume yang cukup agar dapat di pompa ke atas menuju permukaan tanah,” ungkap Darminto.

Ketiga, pipanisasi dari pompa di dasar gua hingga ke permukaan tanah, selisih ketinggiannya antara keduanya mencapai 150 m.

Keempat, Air yang diangkat ini di alirkan ke bak penampungan dengan kapasitas 15.000 liter yang terdapat di dekat mulut gua. Sampai disini tahap pertama pembangunan sarana air bersih selesai, kemudian akan dilanjutkan ke tahap kedua yaitu :

Kelima, membangun bak penampungan air di atas bukit yang memiliki ketinggian 50 m dari bak penampungan dekat mulut gua, dengan kapasitas 15.000 liter. Tahap ini untuk memudahkan mengalirkan air ke bak-bak pembagi di tiga dusun Desa Giripurwo itu. Project Pengadaan Sarana Air Bersih ini, insya Allah, segera terlaksana dengan dukungan dana wakaf dari para wakif sekalian.

Partipasi anda dapat disalurkan dengan cara  mengklik di sini.

Previous Post

Gerai Wakaf, Nilai Tambah Mega Bekasi Hypermall untuk Pengunjung

Next Post

Progess Wakaf Kapal Dakwah Nelayan, NTT

DigitalBWA

Next Post

Progess Wakaf Kapal Dakwah Nelayan, NTT

Please login to join discussion

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kumpulan doa umat Islam

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

October 28, 2024
al Quran Jawa Tengah

Wakaf al Quran Untuk Orang Meninggal

May 16, 2025
Kunci kebahagiaan

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

October 28, 2024
jenis-jenis tafsir

Tafsir Al Quran dan Jenis-jenisnya

October 22, 2024

Mendayung untuk Mencari Air Bersih

0

Air Gunungkidul

0

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

0

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

0
Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

August 20, 2025
Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

August 20, 2025
Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

August 20, 2025
Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

August 13, 2025

Recent News

Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

Adab dan Etika dalam Islam yang Mulai Dilupakan

August 20, 2025
Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

Menjadi Muslim Produktif: Antara Ibadah dan Aktivitas Dunia

August 20, 2025
Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

Islam dan Lingkungan: Menjaga Alam adalah Ibadah

August 20, 2025
Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Modern

August 13, 2025
Blog BWA

Informasi Seputar Wakaf

Follow Us on Social Media

  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.