• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Silaturahmi: Jalan Menuju Berkah dan Panjang Umur

by alfath
September 24, 2025
in Uncategorized
0
Silaturahmi: Jalan Menuju Berkah dan Panjang Umur
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Silaturahmi: Jalan Menuju Berkah dan Panjang Umur


Keluarga berkumpul dan bersilaturahmi dengan penuh kehangatan

Di era digital yang serba cepat dan individualistik, ada sebuah tradisi mulia yang justru semakin bernilai: silaturahmi. Bayangkan sebuah pohon rindang dengan akar-akar yang saling terhubung kuat. Semakin dalam dan luas jangkauan akarnya, semakin kokoh pohon itu berdiri, semakin banyak nutrisi yang diserap, dan semakin panjang umurnya. Begitulah gambaran indah silaturahmi dalam kehidupan kita.

Silaturahmi bukan sekadar kunjungan rutin atau basa-basi belaka. Ia adalah seni menghidupkan hubungan, merajut kasih sayang, dan membangun jaring pengaman sosial yang akan menyangga kita di saat sulit. Dalam ajaran Islam, silaturahmi adalah investasi dunia akhirat yang tidak pernah rugi.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.”
(HR. Bukhari no. 5986, Muslim no. 2557)

Janji Rasulullah ini begitu jelas dan menggugah. Silaturahmi bukan hanya tentang memperbanyak teman atau keluarga, tetapi tentang melapangkan rezeki dan memanjangkan umur. Bukan sekadar umur biologis yang panjang, tetapi umur yang berkah—setiap detiknya bermakna, setiap nafasnya bernilai.


Ilustrasi rezeki yang berlimpah dan berkah

وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ

“Peliharalah hubungan silaturahmi.”
(QS. An-Nisa: 1)

Perintah Allah ini datang dalam konteks yang sangat khusus—ayat tentang menjaga hubungan manusia secara keseluruhan. Silaturahmi ditempatkan sebagai bagian dari ketakwaan kepada Allah. Artinya, menyambung silaturahmi adalah bukti konkret dari ketakwaan kita kepada-Nya.

Ragam Bentuk Silaturahmi di Zaman Modern

Yang akan kamu pelajari

Toggle
  • Ragam Bentuk Silaturahmi di Zaman Modern
  • Misteri Umur Panjang dalam Silaturahmi
  • Silaturahmi sebagai Sekolah Kehidupan
  • Memulai Kembali Silaturahmi yang Terputus
    • Penutup: Silaturahmi sebagai Investasi Abadi

Silaturahmi tidak harus selalu dengan kunjungan fisik. Di zaman yang serba digital ini, silaturahmi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk:

  • Kunjungan langsung – Menyempatkan waktu berkunjung ke rumah keluarga, tetangga, atau sahabat, meski hanya sebentar.
  • Komunikasi digital – Mengirim pesan, telepon, atau video call kepada kerabat yang jauh.
  • Bantuan konkret – Membantu keluarga yang membutuhkan, baik secara materi maupun non-materi.
  • Saling mendoakan – Menjadi bagian dari doa-doa kita sehari-hari.
  • Menjaga hubungan – Tidak memutus komunikasi meski ada kesalahpahaman.


Berbagai cara menjaga silaturahmi di era digital

Misteri Umur Panjang dalam Silaturahmi

Apa rahasia di balik janji “dipanjangkan umur” bagi yang menyambung silaturahmi? Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud bukan hanya penambahan usia biologis, tetapi terutama keberkahan dalam umur.

Orang yang rajin bersilaturahmi cenderung memiliki:

  1. Kesehatan mental yang lebih baik – Memiliki support system yang kuat mengurangi stres dan kecemasan.
  2. Motivasi hidup lebih tinggi – Merasa dicintai dan diperhatikan membuat semangat hidup meningkat.
  3. Akses informasi dan peluang – Jaringan sosial yang luas membuka banyak pintu rezeki.
  4. Perlindungan sosial – Ada banyak orang yang siap membantu saat menghadapi kesulitan.

Penelitian di kalangan mahasiswa menunjukkan bahwa silaturahmi berperan signifikan dalam meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi tingkat depresi.


Komunitas yang saling mendukung dan menyayangi

Silaturahmi sebagai Sekolah Kehidupan

Setiap silaturahmi adalah kesempatan belajar. Belajar mendengar, belajar memahami, belajar berempati. Dalam silaturahmi, kita bertemu dengan orang-orang yang berbeda pandangan, berbeda pengalaman, dan berbeda cara hidup.

Perbedaan-perbedaan ini mengajarkan kita tentang:

  • Toleransi – Menerima bahwa tidak semua orang sama dengan kita.
  • Kerendahan hati – Menyadari bahwa kita tidak selalu benar.
  • Kebijaksanaan – Memilih kata-kata yang tepat dan tidak menyakiti.
  • Seni memaafkan – Melepaskan dendam dan memulai lembaran baru.

Silaturahmi mengajarkan bahwa hubungan yang baik tidak berarti tanpa konflik, tetapi tentang bagaimana memperbaiki hubungan setelah konflik terjadi.


Proses belajar dan memahami dalam hubungan

Memulai Kembali Silaturahmi yang Terputus

Mungkin ada hubungan keluarga yang sudah renggang, atau persahabatan yang sudah tidak terjalin. Rasulullah mengajarkan bahwa orang yang menyambung silaturahmi yang terputus justru mendapatkan pahala yang lebih besar.

Langkah-langkah memulai kembali:

  1. Memberikan salam atau pesan singkat – Memulai dengan sesuatu yang sederhana.
  2. Mengakui kesalahan – Berani meminta maaf meski tidak sepenuhnya salah.
  3. Tidak menyalahkan – Fokus pada solusi, bukan pada masa lalu.
  4. Memberi tanpa mengharap balasan – Memberi hadiah atau bantuan tanpa syarat.
  5. Bersabar – Memberi waktu untuk proses pemulihan hubungan.

Penutup: Silaturahmi sebagai Investasi Abadi

Dalam dunia yang semakin individualistik, silaturahmi justru menjadi semakin berharga. Ia adalah pengingat bahwa kita tidak hidup sendirian, bahwa kita adalah bagian dari jaringan kemanusiaan yang saling terhubung.

Silaturahmi adalah investasi yang tidak pernah rugi. Ia menghasilkan bunga berupa ketenangan jiwa, kelapangan rezeki, dan keberkahan umur. Ia adalah warisan Nabi yang mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada hubungan yang baik dengan sesama.

Mari kita jadikan silaturahmi sebagai gaya hidup, bukan sekadar tradisi. Mulai dari yang terdekat, mulai dengan yang mungkin, dan sambunglah yang terputus. Karena dalam setiap jalinan silaturahmi, ada berkah yang menanti.


Komunitas yang harmonis dan saling mendukung

Sumber Referensi:
Silaturrahmi Fil Qur’an Wal Hadits |
Penanaman Nilai-Nilai Agama dengan Silaturahmi |
Silaturahmi dan Kesehatan Mental Mahasiswa

Previous Post

Tawakal: Berserah Diri Setelah Usaha Maksimal

Next Post

Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

alfath

Next Post
Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kumpulan doa umat Islam

Kumpulan Doa Sehari-hari Dari Al-Quran & Hadits

October 28, 2024
al Quran Jawa Tengah

Wakaf al Quran Untuk Orang Meninggal

May 16, 2025
jenis-jenis tafsir

Tafsir Al Quran dan Jenis-jenisnya

October 22, 2024
Kunci kebahagiaan

Bersyukur dan bersabar kunci kebahagiaan menurut Islam

October 28, 2024

Mendayung untuk Mencari Air Bersih

0

Air Gunungkidul

0

Air Bersih di Tengah Lautan Sampah

0

Al Qur’an Wakaf untuk Orang Sakai

0
Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

September 24, 2025
Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

September 24, 2025
Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

September 24, 2025
Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

September 24, 2025

Recent News

Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

Istiqamah: Konsisten di Jalan Allah

September 24, 2025
Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah

September 24, 2025
Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

Zuhud: Hidup Sederhana Demi Akhirat

September 24, 2025
Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

Beramal: Tidak Ditentukan Oleh Banyaknya Harta Yang Dimiliki

September 24, 2025
Blog BWA

Informasi Seputar Wakaf

Follow Us on Social Media

  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.