Air adalah sumber kehidupan yang esensial bagi setiap makhluk hidup. Namun, tidak semua orang memiliki akses mudah terhadap air bersih, termasuk saudara-saudara kamu di Desa Oi Katupa, Bima.
Sudahlah mereka tinggal di tempat yang panas, sumber airnya malah dirampas. Makanya mereka membutuhkan sedekah air minummu.
Dan juga kamu yang butuh bersedekah kepada mereka jika kamu berkeinginan mengamalkan nasehat Rasulullah saw.:
“Sebaik-baik sedekah adalah memberikan air minum” (HR. Ahmad).
Dengan sedekahmu, di luar pahala sedekah kamu bisa bermanfaat untuk mereka karena:
Memberikan Harapan Hidup
Air bersih sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan memberikan air minum yang layak, kamu membantu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh air kotor seperti diare, kolera, dan infeksi kulit.
Ini berarti sedekah air minum bisa meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup masyarakat yang menerimanya.
Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
Dengan tersedianya air bersih, anak-anak dapat bersekolah dengan baik tanpa harus sakit atau kelelahan karena harus berjalan jauh untuk mendapatkan air. Produktivitas masyarakat pun meningkat karena waktu yang biasanya dihabiskan untuk mencari air dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi lainnya.
Kendala yang Dihadapi Desa Oi Katupa
Sumber air mereka dirampas pabrik minyak kayu putih yang beroperasi di daerahnya. Pabrik itu memonopoli sumber air bersih demi mengairi perkebunan kayu putihnya. Warga hanya disisakan sungai yang tercemar limbah pabrik.
Bima, kabupaten berdirinya desa, dipilih sebagai lokasi pabrik minyak kayu putih karena wilayah ini memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk tanaman kayu putih. Buktinya pabriknya menjadi yang terbesar di Asia Tengara makanya menjadi kebanggaan pemerintah daerah (pemda).
Akan tetapi dibalik kebanggaan pemda ada ratapan warga lokal yang hampir tidak mungkin bisa merebut haknya menggunakan air bersih setempat kembali.
Lantas apa yang bisa kamu bantu?
Kamu bisa menyedekahkan uangmu untuk menggantikan air minum mereka sekarang yang tercemar. Kami WOI berencana akan membuatkan jalur air yang berasal dari sungai yang masih bersih namun terletak jauh dari desa. Nantinya air sungai tersebut yang malah mengalir sendiri ke desa.
Adapun pembangunan yang dibutuhkan agar ini terwujud ada:
- bendungan yang akan membendung air sungai sebelum dialirkan ke bak tampung desa;
- pipa HDPE sepanjang 4 km yang akan menjadi lintasan jalur air ke bak tampung desa;
- bak tampung desa yang akan mengumpulkan air bersih dari bendungan;
- dan pipa HDPE lagi sepanjang 3 km yang akan mengalirkan airnya ke rumah-rumah.
Seluruh pembangunan ini membutuhkan sedekah sekitar 1,6 miliar rupiah. Mari ikutlah bersedekah demi Oi Katupa:
Atau kamu inginnya bersedekah dalam bentuk lain?
Mungkin kamu ingin menyedekahkan material, atau tenaga ahli, atau malah kamu sendiri yang akan berangkat membantu langsung mewujudkan jalur air di atas?
Langsung DM kami WOI:
Air adalah sumber kehidupan yang esensial bagi setiap makhluk hidup. Namun, tidak semua orang memiliki akses mudah terhadap air bersih, termasuk saudara-saudara kamu di Desa Oi Katupa, Bima.
Sudahlah mereka tinggal di tempat yang panas, sumber airnya malah dirampas. Makanya mereka membutuhkan sedekah air minummu.
Dan juga kamu yang butuh bersedekah kepada mereka jika kamu berkeinginan mengamalkan nasehat Rasulullah saw.:
“Sebaik-baik sedekah adalah memberikan air minum” (HR. Ahmad).
Dengan sedekahmu, di luar pahala sedekah kamu bisa bermanfaat untuk mereka karena:
Memberikan Harapan Hidup
Air bersih sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan memberikan air minum yang layak, kamu membantu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh air kotor seperti diare, kolera, dan infeksi kulit.
Ini berarti sedekah air minum bisa meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup masyarakat yang menerimanya.
Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
Dengan tersedianya air bersih, anak-anak dapat bersekolah dengan baik tanpa harus sakit atau kelelahan karena harus berjalan jauh untuk mendapatkan air. Produktivitas masyarakat pun meningkat karena waktu yang biasanya dihabiskan untuk mencari air dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi lainnya.
Kendala yang Dihadapi Desa Oi Katupa
Sumber air mereka dirampas pabrik minyak kayu putih yang beroperasi di daerahnya. Pabrik itu memonopoli sumber air bersih demi mengairi perkebunan kayu putihnya. Warga hanya disisakan sungai yang tercemar limbah pabrik.
Bima, kabupaten berdirinya desa, dipilih sebagai lokasi pabrik minyak kayu putih karena wilayah ini memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk tanaman kayu putih. Buktinya pabriknya menjadi yang terbesar di Asia Tengara makanya menjadi kebanggaan pemerintah daerah (pemda).
Akan tetapi dibalik kebanggaan pemda ada ratapan warga lokal yang hampir tidak mungkin bisa merebut haknya menggunakan air bersih setempat kembali.
Lantas apa yang bisa kamu bantu?
Kamu bisa menyedekahkan uangmu untuk menggantikan air minum mereka sekarang yang tercemar. Kami WOI berencana akan membuatkan jalur air yang berasal dari sungai yang masih bersih namun terletak jauh dari desa. Nantinya air sungai tersebut yang malah mengalir sendiri ke desa.
Adapun pembangunan yang dibutuhkan agar ini terwujud ada:
- bendungan yang akan membendung air sungai sebelum dialirkan ke bak tampung desa;
- pipa HDPE sepanjang 4 km yang akan menjadi lintasan jalur air ke bak tampung desa;
- bak tampung desa yang akan mengumpulkan air bersih dari bendungan;
- dan pipa HDPE lagi sepanjang 3 km yang akan mengalirkan airnya ke rumah-rumah.
Seluruh pembangunan ini membutuhkan sedekah sekitar 1,6 miliar rupiah. Mari ikutlah bersedekah demi Oi Katupa:
Atau kamu inginnya bersedekah dalam bentuk lain?
Mungkin kamu ingin menyedekahkan material, atau tenaga ahli, atau malah kamu sendiri yang akan berangkat membantu langsung mewujudkan jalur air di atas?
