Wakaf sarana air bersih, solusi bagi warga kampung dalam cawang saat kebanjiran
Setelah wakaf mesin jetpump dan tandon air berkapasitas 2000 liter kini warga RT 04 dan RT 05 RW 01 Kampung Dalam Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur leluasa mengakses air bersih, sehingga tidak perlu lagi merepotkan manajemen Gedung PT Nindya Karya.
“Terkadang warga merasa tidak enak datang untuk menumpang mandi, apalagi waktunya orang kantor masuk kerja. Dengan adanya bantuan ini warga merasa bahagia karena masalah tersebut teratasi,” ungkap Ketua RT 05 Iyan Susanto di hadapan seratus peserta yang hadir saat peresmian wakaf sarana air bersih, Senin (14/4) di Aula RT 05.
Wakaf sarana air bersih tersebut merupakan wakaf dari jamaah masjid PT Nindya Karya, jamaah masjid Kemenkum HAM Kanwil DKI Jakarta, pimpinan dan karyawan PT Rumah Pekerja Mandiri (RPM), jamaah Masjid An Naml Menara Jamsostek dan jamaah Masjid Al Hakim Sucofindo.
Perwakilan dari wakif menyatakan yang kekurangan air bersih itu bukan di daerah-daerah saja, di ibu kota pun masih banyak warganya yang kekurangan air bersih termasuk di Kampung Dalam. “Sebetulnya penyediaan air bersih tanggung jawab pemerintah, sayangnya pemerintahnya berdiam diri maka kami mengapresiasi ajakan BWA untuk membantu warga kampung dalam ini,” ungkap M Saefullah dari DKM Al Hakim Sucofindo di hadapan hadirin termasuk Dewan Kelurahan RW 01 dan Linmas Kelurahan Cawang.
BWA juga membagikan zakat harta dari seorang muzaki kepada 17 warga RT 04 dan 05 yang termasuk golongan fakir dan miskin, masing-masing Rp 150.000. “Alhamdulillah, saya mendapatkan bantuan Pak Ustadz! Saya bisa bayar utang ama tetangga udah lama dan ditagih terus,” ungkap Kong Adung (66 tahun), warga RT 05 yang berprofesi sebagai pemulung.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ustadz Hari Moekti menyampaikan tausiyahnya.[]