• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2
No Result
View All Result
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Press Release

Tri Mumpuni dan Perjuangan Menerangi Desa

DigitalBWA by DigitalBWA
May 19, 2010
in Press Release
2
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dia menerangi desa dalam arti sebenarnya. Bersama suaminya, Iskandar Budisaroso Kuntoadji, Tri Mumpuni Wiyatno membangun pembangkit listrik mini bertenaga air. Sudah 60 lokasi mereka terangi dengan listrik.

Ide awal pembangunan PLTMH berawal dari seringnya Ibu Tri Mumpuni bersama suami berkeliling ke desa-desa dan melihat sumber air yang melimpah namum belum ada kabel distribusi listrik dilokasi tersebut. Kemudian kita bicarakan kepada Kepala Desa setempat kemungkinan untuk membangun pembangkit listrik dengan memanfaatkan aliran sungai untuk menghasilkan listrik dari sebuah turbin.

“Listrik bukan tujuan utama kami, melainkan membangun potensi desa supaya mereka berdaya secara ekonomi,” kata Tri Mumpuni atau biasa dipanggil Puni.

Karena itu, meskipun telah melistriki banyak tempat, Puni yang menjadi Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka), lembaga swadaya yang dia dirikan bersama Iskandar pada 17 Agustus 1992, terus mengembangkan end use productivity, yaitu bagaimana masyarakat desa setelah memiliki listrik menggunakan listrik itu untuk kegiatan produktif sesuai potensi desa.

Penghasilan desa dari PLTMH yang umumnya dikelola melalui koperasi ini bervariasi, bahkan hingga mencapai puluhan juta rupiah per bulannya. Tak heran bila sebuah desa yang memiliki PLTMH dapat memberikan beasiswa kepada warganya.

Masyarakat Desa Cicadas, Subang, misalnya, selain dapat membangun infrastruktur desanya juga dapat menikmati siaran radio milik mereka sendiri, berkat pemasukan dari PLTMH ini.

Tri Mumpuni mengakui tak pernah mendapatkan bantuan sepeser pun dari pemerintah. Ia menjelaskan, peraturan yang ada tidak memungkinkan pemerintah mengalokasikan dana pada kegiatan sosial yang dia lakukan selama ini. Dia hanya mengandalkan donatur dan partisipasi masyarakat.

Kehadiran Tri Mumpuni dengan PLTMH-nya tentu menjawab kebutuhan nasional akan sumber energi terbarukan. Masyarakat pun terbantu, tak hanya desanya kini menjadi terang namun mereka pun terangkat dari sisi kesejahteraan ekonominya.

Di Indonesia, 30.000 lebih desa belum terlistriki, sementara Ibeka hanya mampu mengerjakan 5 sampai 10 desa saja per tahunnya. Tri mengharapkan PLTMH berbasis masyarakat yang digagasnya dapat diduplikasi sebanyak-banyaknya.

“Yang penting jangan lupa aspek sosialnya, karena teknologi bisa masuk bila masyarakatnya secara sosial sudah siap,” ujar Tri tegas. [bwa/dari berbagai sumber]

Previous Post

Tim BWA disambut Bagai Bidadari Turun dari Langit

Next Post

BWA Hadir di Bandung Islamic Book Fair 2010

DigitalBWA

DigitalBWA

Next Post

BWA Hadir di Bandung Islamic Book Fair 2010

Comments 2

  1. BUDI W says:
    13 years ago

    Subhanallah, ini baru namanya da’wah bilhal.
    semoga jadi shodaqah jariah. amin.

    Reply
  2. penggemarpltmh says:
    13 years ago

    Luarr biasa…lanjutkan perjuanganmu bu Tri. Boleh dibagi ilmunya Bu’? atau bisa kontak kemana untuk belajar langsung? Terima kasih

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bersyukur dan bersabar kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup

Bersyukur dan bersabar kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup

October 25, 2023

Jenis-Jenis Tafsir Al Quran

November 18, 2020
keutamaan membaca Al Quran

Jangan Dibiarkan Berdebu, Inilah Keutamaan Membaca Al-Quran!

October 25, 2023
Sedekah di SedekahKemanusiaan.org di saat commuting or bussing

Bersedekah dengan Hati: Kunci Kebaikan yang Mengalir dari Dalam

November 3, 2023

Tri Mumpuni dan Perjuangan Menerangi Desa

2

Bukit Kapur Sumenep

2

Wakaf Air untuk Pesantren Mahasiswa Hamfara

2

Krisis Air Dunia pada 2050

1
Emyr Salim, penderita epilepsi, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Menyelamatkan Masa Depan

December 3, 2023
Imam Wahyudi, penderita stroke, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian dan Investasi untuk Masa Depan

December 3, 2023
Khaira, penderita cerebral palsy, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian yang Nyata

December 3, 2023
Munawir penerima kaki palsu hasil Sedekah Kemanusiaan

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Solusi yang Sederhana, Manfaat yang Luar Biasa

December 3, 2023

Recent News

Emyr Salim, penderita epilepsi, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Menyelamatkan Masa Depan

December 3, 2023
Imam Wahyudi, penderita stroke, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian dan Investasi untuk Masa Depan

December 3, 2023
Khaira, penderita cerebral palsy, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian yang Nyata

December 3, 2023
Munawir penerima kaki palsu hasil Sedekah Kemanusiaan

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Solusi yang Sederhana, Manfaat yang Luar Biasa

December 3, 2023
Blog BWA

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Home
  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.