Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Ibu kotanya adalah Tua Pejat. Di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman, sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan. Meski Islam di Indonesia merupakan mayoritas, namun tidak di Kepulauan Mentawai ini . Di bumi Sikerei ini, Islam menjadi minoritas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jejak kapan masuknya Islam di Mentawai belum bisa dibuktikan secara tertulis atau peninggalan benda kuno. Namun beberapa sumber (tokoh Islam) menjelaskan, bahwa Islam diperkirakan masuk ke Mentawai sekitar tahun 1800 di Pasar Puat Pulau Pagai Utara. Kemudian Islam mulai berkembang di Pulau Sipora tahun 1930-an. Seiring dengan adanya perhatian dari umat Islam, Islam di Kepulauan Mentawai mulai mengalami perkembangan. Beberapa organisasi Islam bermunculan guna menyampaikan dakwah disana. Aktivitas dakwah Islam pun mulai menyebar ke seluruh pelosok bumi Sikerei.
Jum’at, 20 November 2009, Tim Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) bersama mitra lapangnya kembali menginjakkan kaki di Pulau Sibereut, Kepulauan Mentawai, guna menyalurkan amanah wakaf dan melakukan survey potensi dakwah di daerah tersebut. Tidak kurang, sebanyak 800 buah Al Qur’an disebarkan kepada warga di beberapa daerah di Kepulauan Mentawai. Selama disana, Tim sempat menyaksikan prosesi masuk Islamnya seorang guru agama Protestan SDN Sagulubek Desa Muaro Pulau Sibereut, Ersi namanya. Bertempat di Masjid Kamci Al Wahidin, Ersi menyatakan keislamannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Selain pengurus masjid dan para guru pengajian setempat, prosesi yang dilakukan disela-sela pengajian anak-anak itu, juga disaksikan oleh tokoh masyarakat Muslim Sibereut.
Al Qur’an yang disalurkan BWA, semoga bisa menjadi salah satu pendukung dakwah disana. Sehingga Islam pun makin berkembang di bumi Sikerei itu.[bwa]