• About BWA
  • Partnership
  • Tokoh
  • Wakif
Blog BWA
Advertisement
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2
No Result
View All Result
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2
No Result
View All Result
Blog BWA
No Result
View All Result
Home Tips

Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang pada Anak

welikurniawan by welikurniawan
September 14, 2017
in Tips
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rasa kasih sayang merupakan hal alami yang dimiliki oleh manusia, tak terkecuali orangtua pada anaknya. Agar kelak menjadi pribadi yang peduli pada sesama dan lingkungan, tentu ada baiknya  rasa kasih sayang ditumbuhkan sejak dini. Banyak cara bisa dilakukan orang tua untuk memupuknya. Berikut enam tips di antaranya.

Pertama, ajari anak menghafal  hadits Nabi Muhammad SAW: “Laa tarhamullaha man laa tarhamunnaas (Allah tidak mengasihi orang yang tidak mengasihi manusia.” (HR Al Bukhari). Lalu jelaskan maknanya serta sering-seringlah anak membacanya bila nampak enggan mengasihi sesama. Sehingga anak kembali sadar bahwa mengasihi merupakan ibadah.

Kedua, ajari anak berempati. misalnya, dengan mengajak anak untuk sama-sama memberi kepada pengemis atau orang yang membutuhkan. Dan menolak dengan sopan bila kita memang sedang tidak dapat  membantu secara materi. Tapi jangan lupa tetap mendoakan agar Allah meringankan beban mereka. Setelah itu, ajak anak membayangkan bagaimana kalau kita berada pada posisi mereka.  Itu akan melembutkan hati anak sehingga tumbuh menjadi pribadi yang penyayang.

Ketiga, berlemah lembut kepada anak. Anak adalah pelaku imitasi yang ulung. Dia akan meniru perbuatan orang-orang di sekitarnya. Bila kita berkata kasar dan sering marah pada hal-hal yang sebenarnya sepele di hadapan bahkan kepada anak maka hal itu akan terekam di alam bawah sadarnya sehingga dapat membuat anak kelak menjadi pribadi yang kasar. Insya Allah, hal sebaliknya akan terjadi bila kita lemah lembut dan santun di hadapan maupun  kepada anak.

Keempat, ajari mencintai alam. Misalnya mengajak bersama-sama merawat tanaman, memberikan sisa makanan kepada kucing yang lewat di depan rumah. Tidak membuang sampah sembarangan. Itu semua dapat pula membuat hati anak semakin peka dan peduli pada lingkungan.

Kelima, perhatian dengan bahasa tubuh. Selain dengan perkataan yang lembut, menepuk punggung anak untuk menyemangati, mengusap-usap kepala anak yang kelelahan, memeluk anak bila pulang kerja dan mencium keningnya sebelum berangkat kerja, menatap mata anak dengan serius ketika anak bercerita tentang pengalamannya di sekolah, maka anak akan merasa sangat disayangi. Sehingga muncullah perasaan yang sama di benak anak untuk berbuat baik kepada sesama.

Keenam, mengajak anak bersilaturahmi dengan anak yang kurang beruntung. Misalnya, mengajak anak mengunjungi panti asuhan maupun jalan-jalan ke lingkungan kumuh. Lalu tanyakan pada anak bagaimana kalau dirinya berada pada posisi mereka. Sehingga anak akan mensyukuri karunia yang didapat dan lebih peduli kepada mereka yang kurang beruntung.[]

Tags: kasih sayangtips
Previous Post

Mencetak Kader Dakwah di Pelosok NTT

Next Post

Emma Sri Martini, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

welikurniawan

welikurniawan

Next Post

Emma Sri Martini, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bersyukur dan bersabar kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup

Bersyukur dan bersabar kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup

October 25, 2023

Jenis-Jenis Tafsir Al Quran

November 18, 2020
keutamaan membaca Al Quran

Jangan Dibiarkan Berdebu, Inilah Keutamaan Membaca Al-Quran!

October 25, 2023
Sedekah di SedekahKemanusiaan.org di saat commuting or bussing

Bersedekah dengan Hati: Kunci Kebaikan yang Mengalir dari Dalam

November 3, 2023

Tri Mumpuni dan Perjuangan Menerangi Desa

2

Bukit Kapur Sumenep

2

Wakaf Air untuk Pesantren Mahasiswa Hamfara

2

Krisis Air Dunia pada 2050

1
Emyr Salim, penderita epilepsi, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Menyelamatkan Masa Depan

December 3, 2023
Imam Wahyudi, penderita stroke, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian dan Investasi untuk Masa Depan

December 3, 2023
Khaira, penderita cerebral palsy, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian yang Nyata

December 3, 2023
Munawir penerima kaki palsu hasil Sedekah Kemanusiaan

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Solusi yang Sederhana, Manfaat yang Luar Biasa

December 3, 2023

Recent News

Emyr Salim, penderita epilepsi, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Menyelamatkan Masa Depan

December 3, 2023
Imam Wahyudi, penderita stroke, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian dan Investasi untuk Masa Depan

December 3, 2023
Khaira, penderita cerebral palsy, telah menerima Sedekah Kemanusiaannya

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Bentuk Kepedulian yang Nyata

December 3, 2023
Munawir penerima kaki palsu hasil Sedekah Kemanusiaan

Infak untuk Kesehatan Anak-Anak: Solusi yang Sederhana, Manfaat yang Luar Biasa

December 3, 2023
Blog BWA

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Home
  • Contact Us
  • Syarat dan Ketentuan

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.

No Result
View All Result
  • Home
  • Press Release
  • Al Quran Roadtrip
  • Event
  • Testimoni
  • Video Gallery
  • Kolaborasi
  • Kolaborasi 2

© 2023 Blog BWA - Informasi Seputar Wakaf Blog BWA.