Menjaga Anak Dari Kerusakan Zaman
- Makna Kerusakan Zaman
Kerusakan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sudah tidak sempurna atau tidak utuh lagi. Sedangkan zaman berarti masa atau suatu masa. Jika digabungkan maka kerusakan zaman adalah masa dimana sudah tidak sempurna lagi atau tidak utuh lagi.
Semenjak Nabi Adam diturunkan hingga saat ini bumi telah mengalami beberapa masa dimana ada zaman kebaikan dan zaman keburukan. Silih bergantinya Nabi dan Rasul dalam rangka memperbaiki zaman yang rusak itu menjadi baik. Tentu yang menjadi standar buruk baiknya suatu zaman bukan akal manusia melainkan dari Allah SWT.
Orang Arab sebelum datangnya Nabi Muhammad adalah bangsa yang rusak, mereka menyembah berhala buatan mereka sendiri untuk menykutukan Allah swt. Atau kondisi itu sering disebut dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Bodoh dalam arti tidak mengerti hukum-hukum Allah swt. Oleh sebab ketidak mengertian itulah terjadi kerusakan ditengah-tengah mereka, dimana Riba, perzinahan, pembunuhan dan kejahatan lainnya bukan hal yang asing lagi.
Jadi zaman kebaikan itu adalah masa dimana hukum-hukum Islam diterapkan atas manusia dan umat Islam pada khususnya sehingga memberikan kebaikan dan memberi rahmat ke seluruh alam. Sebaliknya, kerusakan zaman adalah dimana aturan buatan manusia diterapkan sedangkan aturan dari Allah swt ditinggalkan.
- Aturan Rusak Penyebab Kerusakan
Individu yang rusak menjadi salah satu penyebab rusaknya suatu masyarakat. Namun aturan,pemikiran dan perasaan yang rusak juga sangat berperan dalam terjadinya kerusakan. Sebaik apapun Individu, jika aturan yang diterapkan adalah aturan yang salah, maka sulit baginya menjadi individu yang baik. Namun sebaliknya, seburuk apapun individu jika aturannya baik, maka dia akan cenderung jadi baik. Karena aturan itu sifatnya memaksa dan hukum sebagai konsekwensi bagi pelanggarnya.
Contoh kasus 1.
Minuman berahkohol telah menjadi penyebab berbagai kejahatan, salah satunya pemicu pemerkosaan dan perzinahan. Tidak jarang juga peminumnya over dosis hingga tewas. Apalagi dengan maraknya minuman oplosan yang telah banyak merenggut nyawa generasi muda. Walau telah menyebabkan berbagai bencana kematian, pemerintah tidak lantas melarang minuman haram tersebut. Justru pemerintah melalui perpresnya membolehkan minuman keras beredar di hotel, caffe dan club malam. Untuk kadar alkohol dibawah 5 %, pemerintah masih memberinya izin beredar di minimarket.
Yang paling menyakitan adalah, beberapa peraturan daerah yang melarang perderaran miras justru dicabut dan direvisi oleh Kementrian Dalam Negeri karena dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi. Dan sungguh memalukan adalah salah satu daerah khusus di Indonesia memiliki saham diperusahan minunan keras sebesar 25% lebih.
Contoh Kasus 2.
Perzinahan dan aborsi merupakan dampak terbesar dari adanya pergaulan bebas. Memang benar, negeri ini tidak pernah menerapkan aturan yang mengatur interaksi laki-laki dan perempuan yang bersumber dari ajaran Islam. Sehingga campur baur lawan jenis ini dari hari kehari semakin menjadi. Pacaran walau sering jadi jembatan orang melakukan perzinahan tak pernah dilarang, padahal efek samping dari perzinahan itu selain mendatangkan azab Allah swt juga mengakibatkan para pelakunya melakukan aborsi. menurut data BKKBN, terjadi kasus aborsi 2,4 juta dan terjadi kenaikan sebesar 15% setiap tahunnya. 800.000 dilakukan oleh remaja putri yang masih berstatus pelajar. Maraknya orang pacaran hingga berujung perzinahan dan aborsi karena banyaknya tontonan yang mengarahkan pada hal itu. situs porno masih dengan mudah diakses anak-anak muda, sinetron televisi yang terus mengajarkan bagaimana pacaran dst.
Dari 2 contoh kasus diatas, peraturan dan hukum yang menjadi faktor utama banyaknya kasus perzinahan, aborsi, pembunuhan dan berbagai tindak kriminal lainnya.
- Cara Melindungi Anak
Setiap orang tua yang menyaksikan 2 kasus diatas tentu merasa resah dan takut anak laki-lakinya menjadi peminum dan pemerkosa, sedangkan anak perempuannya takut menjadi korban pemerkosaan. Orangtua juga tidak bisa menjaga anak mereka 24 jam untuk mengawasinya agar terhindar dari minuman dan perzinahan. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga anak kita dari berbagai kerusakan zaman:
- Tanamkan aqidah yang kuat
- Pertebal terus keimanan mereka dengan mengikut sertakannya dalam majlis-majlis ilmu
- Ajarkan mereka pemahan agama Islam yang cukup
- Jadilah contoh yang baik untuk mereka. Anak yang shaleh terlahir dari orangtua yang shaleh.
Wallahu alam.