Kamu, iya kamu yang sekarang sedang nyari cara untuk sembuh, semoga tulisan ini bisa membantumu segera disembuhkan ya. Amin ya mujibassailin.
Sudah sering dengar kan ya bahwa sedekah bisa membantu menyembuhkan orang sakit? Bahkan, Ustadz Khalid sudah banyak bercerita akan sembuhnya seseorang berkat bersedekah. Aku tau di pikiranmu pasti bertanya-tanya “apa iya seampuh itu?”
Untuk itulah aku mau ngasih tahu kamu manfaat bersedekah bagi kesehatanmu. Baca sampai selesai ya!!!
Sebelum itu, apa itu sedekah?
Kamu pasti sering bersedekah, pasti kan? Cuman, kamu pasti belum tahu apa makna sedekah, belum kan?
Jadi, sedekah asal katanya dari kata Arab ‘shidq’ yang berarti ‘pembenaran’. Dengan bersedekah, kamu telah membenarkan kalimat Allah ketika Ia SWT meminta orang Islam membantu orang lain. Pinta-Nya di dalam Surat al Baqarah:
يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ
“Allah menghilangkan (keberkahan dari) riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang sangat kufur lagi bergelimang dosa“. (al Baqarah [2]: 276)
Tidaklah akan Allah menyuburkan sedekah kecuali itu perkara yang baik karena Allah mencintai hal-hal yang baik. Sedekahmu akan ‘membenarkan keimananmu’ karena kamu melakukan yang Allah cintai.
Demikianlah pengertian sedekah.
Lanjut, macam-macam sedekah
Di dalam Islam, segala pemberian yang diniatkan untuk mencari ridho Allah terhitung sedekah. Pemberiannya tidak hanya berupa barang seperti memberikan uang, tetapi bisa juga berupa jasa seperti membantu menyeberangkan nenek-nenek, serta menyenangkan orang lain seperti menebarkan salam kepada setiap orang.
Untuk pemberian barang tadi bisa disebut infak (infaq) atau zakat. Infak berasal dari kata “anfaqa” yang artinya “membelanjakan”. Sehingga, infak ialah membelanjakan/memberikan yang dibutuhkan orang lain, termasuk belanja kebutuhan rumah tangga. Makanya, infak yang paling utama adalah memenuhi kebutuhan istri, anak, dan orang-orang rumah dahulu sebelum memberikan uang/barang kepada orang di luar rumah.
Adapun zakat ialah ‘infak wajib’ bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat berzakat. Karena sifatnya wajib, sama seperti sholat fardhu, zakat juga memiliki tata caranya (rukun) sendiri, waktu-waktu pelaksanaannya (seperti zakat fitrah yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan), serta akan diganjar dosa ketika dirinya menolak berzakat saat dirinya sudah memenuhi rukun dan sudah masuk waktu berzakat.
Singkatnya, sedekah adalah segala jenis “harta/selain harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum” (Peraturan Badan Amil Zakat Nasional no.2 tahun 2016).
Manfaat sedekah
Banyak sekali manfaat bersedekah. Setidaknya dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yakni yang kasat mata dan tak kasat mata.
1. Manfaat sedekah yang tak kasat mata
Kalau manfaat ini pastinya kamu sudah tahu ya. Mulai dari mendapatkan pahala,:
وَٱصۡبِرۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Dan bersabarlah karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang (beriman) yang berbuat kebaikan“. (QS. Hūd [11]: 115)
mendapatkan makanan, minuman, dan pakaian di surga (HR. at Tirmidzi), penggugur dosa-dosanya,:
إِن تُبۡدُواْ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu,maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu). Dan Allah Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan” (QS. al Baqarah [2]: 271).
dan terlindungi dari laknat malaikat dan api neraka (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Sedangkan manfaat sedekah yang kasat matanya antara lain
harta yang dikeluarkan untuk disedekahkan pasti akan Allah ganti:
مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’ [34]: 39).
Allah lapangkan rezekinya (QS. al Baqarah [2]: 245), Allah jauhkan dirinya dari musibah-musibah (HR. Bukhari dan Muslim), dan disembuhkan dari penyakit:
“Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah.” (H.R. Abu Daud)
Kok bisa sedekah menyembuhkan penyakit? Bagaimana caranya?
Dengan meminta yang disedekahi untuk ikut mendoakan kesembuhannya. Semakin banyak yang mendoakan insya Allah doanya akan segera dikabulkan. Ini persis yang Rasulullah SAW ajarkan:
“Barangsiapa yang berkehendak doanya mustajab, dan kesedihannya terhapus, maka hendaklah membantu orang yang dalam kesukaran.” (HR Ahmad).
Cuman, meski Rasul telah bilang sedekah dapat menyembuhkan, ada prasyarat-prasyarat yang mesti dipenuhi. Tidak banyak, hanya 3 prasyarat yang mesti terpenuhi, yakni:
1. Ikhlas lillahi ta’ala
Tidak ada yang namanya sedekah jika tidak dilandaskan dengan niat yang ikhlas lillahi ta’ala (hanya mengharapkan ridho Allah azza wa jalla).
2. Diridhoi penerimanya
Sama seperti sedekah, doa yang Allah terima hanyalah doa yang ikhlas lillahi ta’ala. Sekarang, apa mungkin si penerima akan ikhlas mendoakan kesembuhanmu jika kamu memberikannya sambil merendahkannya?
3. Diridhoi keluarga pemberinya
Sedekah itu pemberian, yang artinya barang yang diberikan bukanlah yang kamu butuhkan untuk hidup ataupun yang keluargamu butuhkan (anak, istri, orang tua, atau siapapun yang sedang kamu tanggung hidupnya). Rasulullah melarang kita bersedekah di saat kebutuhan rumah tangganya belum tercukupi:
“Wahai anak Adam! … Dahulukanlah memberi nafkah (infak) kepada orang yang menjadi tanggunganmu…” (HR. Muslim).
Nanti setelah kamu sudah mencukupi kebutuhan yang menjadi tanggunganmu, baru kamu bisa bersedekah untuk masyarakat Desa Panggungrejo, Blitar.
Bersedekah ke Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar
Desa Panggungrejo berdiri di atas bukit kapur (karst) dan dihuni sekitar 300 keluarga. Sebagaimana desa yang berdiri di atas karst, Desa Panggungrejo juga mengalami kekeringan ekstrim setiap kali masuk musim panas. Hingga berbulan-bulan lamanya mereka mengalami musibah itu di setiap tahunnya.
Antrean ember-ember di Desa Panggungrejo setiap musim panas
Mengantri untuk membeli air seperti itu selalu menjadi ritual rutin musim panas warga desa. Ritual ini menjadikan tabungan mereka terus menipis karena harus beli air untuk kebutuhan rumah dan nafkahnya. Padahal, di saat yang sama pemasukan mereka cenderung berkurang karena hasil tani dan ternaknya tidak terlalu bagus di pasar akibat kekurangan air.
Makanya, mereka membutuhkan sedekahmu agar mereka tidak perlu lagi menghadapi musim panas tahun depan. Kirimkan sedekahmu ke sini:
Insya Allah sedekahmu dan sedekah orang Indonesia yang lain akan berguna untuk merealisasikan sumur bor bagi seluruh masyarakat. Sumur bor ini yang akan menarik air sungai bawah tanah yang terletak ratusan meter di bawah desa.