Karakter Pemimpin dalam Islam
Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, termasuk masalah pemimpin yang meiputi syarat-syarat pemimpin, karakter pemimpin, juga bagaimana tatacara pengangkatan pemimpin (khalifah). Oleh karena itu calon pemimpin harus menyiapkan dirinya atau menyiapkan ilmu untuk mendidik putra-putrinya menjadi pemimpin atau menjadi pendamping seorang pemimpin dimasa depan. Karena tanggung jawabnya yang besar, seorang karakter pemimpin dalam Islam setidaknya memiliki beberapa sifat-sifat sebagai berikut:
- Istiqamah
Ini berarti memiliki pendirian yang teguh dan diikuti dengan keperibadianyang mantap.Pendirian ini tercermin pada kata dan perbuatan, yaitu sesuatu yang diyakini dipertahankan sungguh-sungguh dengan tidak terombang-ambing oleh pengaruh apa pun. - Memelihara diri
Kondisi diri sendiri dihitung dan dianalisis. Bila terjadi sesuatu kegagalan diri sendiri diperhatikan terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain. Rasullah bersabda: “Berbahagialah orang yang suka meneliti kelemahan dirinya dan tidak memiliki waktu untuk mencari kelemahan diri orang lain; dia bersedia memberi rezekinya yang lebih, serta bersedia mencegah kelebihan ucapannya”. - Bijaksana
Ini berarti membuat perhitungan yang jauh sebelum bertindak. Langkah yang dipilih tidak menyinggung orang lain. - Tenang
Dengan ketenangan, pilihan yang diambil tidak mudah keliru. Orang-orang bawahan juga tidak hilang kepercayaan terhadap pemimpin. - Sabar
Sabar berarti kuat menahan diri agar tidak melakukan sesuatu yang tidak bijak. Dengan bersifat sabar seseorang bisa menang dalam banyak hal. - Tidak takabur
Ini berarti tidak membanggakan diri berlebihan-lebihan baik dengan perbuatan, perkataan atau sikap.
Allah telah berfirman dalam surat Luqman, ayat 18: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong), dan jangan pula engkau berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” - Tidak mungkir janji
Segala janji yang dibuat ditunaikan. Kalau pemimpin mungkir janji, kepercayaan orang terhadapnya akan hilang. - Adil
Adil berarti menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya dan memberi sama.Kewajiban, pembagian tugas, hukuman dan sebagainya, dilaksanakan dengan wajar. Rasulullah telah bersabda: “Hati-hatilah kalian terhadap doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada tabir pemisah antara doanya denga Allah, walau dia orang kafir sekalipun”. - Tabah
Tabah berarti keras kemauan dan diikuti dengan usaha yang cukup serta tidak cepat putus asa. Orang yang tabah memiliki kepribadian yang kuat. - Tawakkal kepada Allah
Pemimpin yang tawakkal rela akan apa yang ditakdirkan Allah baginya. Dia yakin akan kebijaksanaan Allah. Dia menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha sekuat mungkin. Allah telah berfirman dalam surah Al-Ma’idah ayat 100: “Katakanlah, tidak akan mengenai kami, kecuali apa yang telah ditetapkan Allah atas kami. Allah yang menguasai kami. Dan hanya kepada Allah hendaknya orang mukmin berserah diri.”
Karunia Allah kepada Manusia Sebagai Pemimpin/Pengatur di bumi (khalifa fil ard)
Sebagai makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain, manusia harus memiliki tanggung jawab lebih dalam hidup. Baik secara sempit maupun luas, seorang pemimpin tentunya perlu mengetahui dan memiliki sifat dari 5 karakter utama pemimpin ideal.
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Cerdas
Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Berinisiatif
Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik.
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab
Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil.
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dapat Dipercaya (jujur)
Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Rela Berkorban
Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak.
Pendapat Ustadz Hari Moekti (da’i mantan Rocker) tentan Karakter Pemimpin dalam Islam
Sebagai seorang yang berasal dari keluarga militer, Ustadz Hari Moekti memiliki beberapa pendapat tentang pemimpin. Beliau menjelaskan bahwa dalam memimpin dan mengatur urusan rakyat, seorang pemimpin tidak boleh hanya bersandar kepada kemampuan-kemampuan pemikiran dan fisiknya belaka, akan tetapi ia wajib melengkapi dirinya dengan kemampuan-kemampuan “moralitas dan spiritualitas”. Materi lengkap Ustadz Hari Moekti tentang Karakter Pemimpin Dalam Islam bisa Anda dapatkan dengan download materinya.