Infak berasal dari kata “anfaqa” yang berarti mengeluarkan harta. Akan tetapi dalam Islam infak bermakna mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk suatu kepentingan yang diperintahkan oleh agama Islam.
Infak dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, infak dapat dilakukan dengan memberikan harta kepada orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan janda. Secara tidak langsung, infak dapat dilakukan dengan menyumbangkan harta kepada lembaga-lembaga amal, salah satu yang pelopornya ialah Sedekah Kemanusiaan powered by BWA.
Berikut adalah beberapa tips untuk maba yang ingin berinfak:
- Mulailah dengan hal-hal yang kecil. Jangan takut untuk berinfak dengan nominal yang kecil. Setiap infak yang kita keluarkan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
- Tentukan tujuan infak Anda. Infak dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti membantu fakir miskin, membangun masjid, atau membantu korban bencana. Tentukan tujuan infak Anda agar infak Anda lebih bermanfaat.
- Klik Sedekah Kemanusiaan powered by BWA lalu pilih akan berinfaq kemana, misalnya berinfak ke adek Enok Savira (5) agar operasinya dapat dilakukan segera
Adek Enok Savira (5) sekarang tinggal di Desa Tanjungsari Indah, Gunung Kencana, Lebak, bersama kakek dan neneknya. Sejak bayi adek Enok menderita sumbing.
Penderitaan adek Enok sebenarnya dapat diatasi dengan operasi, namun sayangnya kakek dan neneknya tidak mampu membiayai operasinya sebesar 17,5 juta rupiah.
Mari berinfaq untuk adek Enok melalui link di bawah:
- Lakukan infak secara rutin. Infak yang dilakukan secara rutin akan lebih bermanfaat daripada infak yang dilakukan secara sesekali.
Infak merupakan amalan yang sangat mulia. Dengan berinfak, kita dapat membantu sesama yang membutuhkan, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita mulai membiasakan diri untuk berinfak agar banyak keberkahan yang menghampiri kita.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat!!!