Sedekah memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam, menjadi tindakan mulia yang dianjurkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Dalam pandangan agama Islam, sedekah bukan hanya sekadar memberikan harta, melainkan juga menunjukkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang terhadap orang lain.
Surat al-Baqarah (2) ayat 267 menganjurkan umat Islam untuk bersedekah sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas:
“Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah (harta) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memandangnya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Bersedekah tidak hanya menguntungkan penerima sedekah, tetapi juga membawa berkah bagi yang memberikan. Sedekah dianggap sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah, serta sebagai sarana membersihkan harta dari sifat serakah dan kekikiran.
Sedekah yang sangat dianjurkan
Salah satu bentuk sedekah yang sering kali terlupakan adalah sedekah air. Padahal sedekah air merupakan sedekah yang sangat dianjurkan sebagaimana hadits Rasulullah saw. yang diriwayatkan Ahmad:
“Sebaik-baik sedekah adalah memberikan air.” (H.R. Ahmad)
Sedekah air bisa dari yang sederhana dengan memboros air, menjaga kelancaran saluran air, hingga berdonasi untuk mengirimkan air bersih kepada masyarakat kaki Gunung Cikuray, Garut:
Masyarakat kaki Gunung Cikuray tiap musim kemarau pasti kekurangan air bersih. Nahasnya, kemarau tahun ini diperparah El Nino. Oleh sebab itu mereka membutuhkan sedekah air bersih Bapak. Kirimkan sedekah air bersih Bapak melalui tautan berikut:
Insya Allah akhir November ini akan kami antarkan 25 truk tangki air bersih hasil sedekah air bersih Bapak ke kaki Gunung Cikuray, Garut.