Ada yang berbeda pagi itu di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantar Gebang, Bekasi. Sejumlah warga nampak antusias berkumpul di Yayasan Ummu Amanah pada Kamis, 15 Juli 2010 lalu. Di sana diselenggarakan acara Peresmian Sumur Air Bersih dari Program Water Action for People Badan Wakaf Al Qur’an.
“Alhamdulillah, satu proyek terselesaikan. Berkat dukungan semua pihak termasuk para wakif, pembangunan satu sumur air bersih dan sarana MCK terealisir di sini. Kami melihat masyarakat sangat antusias untuk segera memanfaatkannya,” ujar Manajer Program BWA Abu Aliy.
Hadir dalam acara peresmian tersebut, perangkat desa seperti Kepala Desa/Lurah, Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat setempat. Hadir pula ustadz Hari Moekti sebagai penggagas Program Water Action for People. Pada kesempatan itu, Ustadz Hari Moekti berpesan pada warga agar memanfaatkan Sumur wakaf tersebut dengan sebaik-baiknya dan selalu menjaga supaya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pembangunan Sumur Air Bersih dan sarana MCK di Bantar gebang tersebut menelan biaya hingga Rp. 45 Juta. Ditambah dengan wakaf sebidang tanah seluas 50m2 dari Bapak Ratno, salah seorang tokoh setempat. [bwa]




